Agus Setiawan. KAJIAN ALIRAN PADA MODEL BENDUNG MERCU DATAR. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Abstrak salah satu usaha terkait penyedian air irigasi adalah dengan membuat bendung. bendung berfungsi untuk meninggikan permukaan air di sungai agar masuk kedalam sawah. pada penelitian ini yang di maksud bendung sempurna adalah bendung yang tinggi muka air dihilir bendung lebih rendah dari puncak peluap, dan bendung tenggelam adalah bendung yang tinggi muka air di hilir bendung lebih tinggi dari puncak peluap. pada bendung yang dibangun di daerah pegunungan atau slope sungai yang terjal (steep), lantai depannya cepat tertimbun sendimen. hal ini mengakibatkan perubahan lebar mercu dan karateristik aliran di atas bendung. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan tersebut dengan menggunakan model bendung mercu datar, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 4 model yang berbeda, yaitu l = p, l = 2p, l = 3p, l = 4p, dengan l adalah lebar mercu dan p adalah tinggi mercu. penelitian uji model ini dilakukan di laboraturium hidrolika model teknik sungai dan pantai

Baca Juga : KAJIAN PENGARUH VARIASI SUDUT PADA BENDUNG PELIMPAH TIPE SEGITIGA TERHADAP TINGGI ALIRAN DI ATAS MERCU (Pudia Fachrina, 2016) ,

Baca Juga : REVIEW DESIGN BENDUNG SIGULAI KABUPATEN SIMEULUE PROVINSI ACEH (BERYL CHOLIQ AR, 2017) ,

s teknik universitas syiah kuala. model sungai yang digunakan terbuat dari beton dengan ukuran panjang 800 cm, lebar 100 cm, dan tinggi 30 cm. pada jarak 400 cm dari hulu sungai ditempatkan model bendung. pemodelan ini melakukan percobaan aliran dengan 4 variasi debit. pengukuran debit dilakukan dengan menggunakan alat current meter. pada rasio mercu = lebar bendung (l = p) diperoleh debit = 12324,4 cm3/det dan cd = 0,87. pada rasio mercu = 2 kali lebar bendung (l = 2p) diperoleh debit = 12179,52 cm3/det dan cd = 0,71. pada rasio mercu 3 kali lebar bendung (l = 3p) diperoleh debit = 11768 cm3/det. dan cd = 0,60. pada rasio mercu = 4 kali lebar bendung (l = 4p) diperoleh debit = 11666,9 cm3/det dan cd = 0,49. terlihat bahwa perbedaan koefisien debit pada bendung l = p sampai l = 4p selalu berbeda. semakin besar p maka semakin kecil nilai cd, dan semakin kecil p maka semakin besar nilai cd. kata kunci : mercu ambang lebar, profil aliran,

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

TINJAUAN PERENCANAAN BENDUNG HIDROLIS DAERAH IRIGASI PEUDADA ANEUK GAJAH RHEUT KABUPATEN BIREUEN (Dalilah Athifah, 2019) ,

REVIEW DESIGN BENDUNG ALUE GEUREUTUT KABUPATEN BIREUEN (EMA RAHMITA, 2017) ,

TINJAUAN PERANCANGAN BENDUNG DAERAH IRIGASI BLANG KUMOT KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH (SAFIRA ATIKAH, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi