| |
Ali Murtala, S.KH. ANALISIS PERAN KEEPER SEBAGAI FAKTOR RESIKO INFEKSI PARASIT NEMATODA GASTROINTESTINAL PADA ORANGUTAN SUMATERA YANG DIKANDANGKAN DI STASIUN RE-INTRODUKSI JANTHO. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakAnalisis peran keeper sebagai faktor resiko infeksi parasit nematoda gastrointestinal pada orangutan sumatera yang dikandangkan di stasiun re-introduksi jantho
abstrak
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keeper sebagai faktor resiko yang menyebabkan orangutan di stasiun re-introduksi jantho, terinfeksi parasit nematoda gastrointestinal. penelitian ini menggunakan metode sensus. sejumlah delapan orang keeper yang ada diambil sebagai responden. pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan teknik wawancara dengan bantuan kuesioner terstruktur. selain itu diambil sampel berupa feses dari 6 orangutan sumatera yang berada di stasiun re-introduksi jantho. selanjutnya sampel feses diperiksa di laboratorium parasitologi fakultas kedokteran hewan universitas syiah kuala. pemeriksaan infestasi parasit nematoda gastrointestinal menggunakan metode natif dan metode sentrifugasi. analisa data yang diperoleh dilakukan secara deskriptif. dari data kuesioner didapatkan hasil
Baca Juga : PREVALENSI NEMATODA GASTROINTESTINAL PADA FESES GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DI PUSAT KONSERVASI GAJAH (PKG) SAREE KABUPATEN ACEH BESAR (ZAKIYATURRIDHA, 2019) ,
Baca Juga : IDENTIFIKASI PARASIT NEMATODA GASTROINTESTINAL ORANGUTAN SUMATERA (PONGO ABELII) DI KARANTINA BATU MBELIN, SIBOLANGIT PROVINSI SUMATERA UTARA (ICHSAN TAUFIK NASUTION, 2014) , bahwa salah satu faktor resiko yang diduga sebagai penyebab infeksi nematoda gastrointestinal pada orangutan adalah semua keeper tidak memakai sarung tangan pada saat memberi makan. selanjutnya hasil pemeriksaan laboratorium dari 6 sampel feses orangutan sumatera ditemukan bahwa prevalensi parasit nematoda gastrointestinal sebesar 16,7% terinfeksi strongiloides spp. dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa infeksi nematoda gastrointestinal pada orangutan di stasiun re-introduksi jantho tergolong sangat rendah yaitu hanya terinfeksi strongiloides spp, serta perilaku keeper sudah sangat baik dalam hal mencegah infeksi cacing pada Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan IDENTIFIKASI PARASIT NEMATODA SALURAN PENCERNAAN PADA ANJING PEMBURU (CANIS FAMILIARIS) DI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN PROVINSI SUMATERA BARAT (Desi Akhira, 2014) ,ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ENTERIK PATOGEN PADA ORANGUTAN SUMATERA (PONGO ABELII) DI KEBUN BINATANG KINANTAN BUKITTINGGI (ORYONA ROMADHON, 2015) , PREVALENSI PARASIT GASTROINTASTINAL PADA USUS ITIK AIR (ANAS PLATYRHYNCOS) YANG DI POTONG DIRUMAH POTONG UNGGAS KOTA BANDA ACEH (REFLI ANWAR SIREGAR, 2020) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |