Syawwalina. KAJIAN PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN KOTA HIJAU DI BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Kajian penerapan dan pengembangan kota hijau di banda aceh oleh: syawwalina 1109 2000 600 84 komisi pembimbing: 1. dr. ir. mirza irwansyah, mba, mla 2. dr. eldina fatimah, m.sc. eng abstrak pertumbuhan kota banda aceh yang begitu cepat pasca tsunami berimplikasi terhadap timbulnya berbagai permasalahan perkotaan dan masalah lingkungan. konsep kota hijau atau kota yang ramah lingkungan mulai diterapkan di banda aceh, sehingga mendorong dilakukannya analisis untuk melihat apakah banda aceh sudah layak dikategorikan sebagai kota hijau. penelitian ini dilakukan untuk mengkaji sejauh mana konsep perencanaan dan perancangan ramah lingkungan (perencanaan hijau)telah diterapkan pada rencana tata ruang wilayah (rtrw), mengindentifikasi ketersediaan rth yang ada, dan menganalisis sejauh mana partisipasi komunitas hijau pada pengembangan banda aceh menjadi kota hijau.penelitian ini menggunakan kombinasi, data kualitatif didukung dengan pengolahan data kuantitatif dengan

Baca Juga : PENERAPAN KONSEP KONSTRUKSI HIJAU OLEH PENGGUNA JASA DALAM PEMBANGUNAN KOTA BANDA ACEH SEBAGAI KOTA HIJAU (Ilham Akbar, 2016) ,

Baca Juga : PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN BIAYA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2018) (Ayu Wandira, 2020) ,

is deskriptif, penilaian menggunakan rating scale untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penerapan kota hijau. untuk mendapatkan langkah strategis dalam pengembangannya dilakukananalisis swot (strengths, weakness, opportunities, threats)terhadap data primer dan sekunder. dari penelitian ini diketahui bahwa pengetahuan masyarakat terhadap penerapan kota hijau di banda aceh kurang baik, konsep perencanaan hijau yang sudah tertuang dalam rtrw masih belum berjalan dengan semestinya, ketersediaan rth belum memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan yaitu 30%, serta keterlibatan masyarakat dan komunitas hijau dalam pengembangan kota dirasakan masih kurang optimal. sehingga dihasilkan strategi untuk upaya percepatan pengembangannya yang diperoleh dari analisis swot yaitu 1) meningkatan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat kota, 2) meningkakan kualitas dan kuantitas rth, 3) melibatkan semua pihak dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pengembangan kota. kata kunci : kota hijau, perencanaan hijau, ruang terbuka hijau, komunitas hijau. banda

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PROSPEK PENGEMBANGAN BUDIDAYA JAMBU MADU DELI HIJAU DI KELURAHAN SUMBER KARYA KECAMATAN BINJAI TIMUR KOTA BINJAI (STUDI KASUS PADA USAHA RIZKI JAMBU MADU) (TIKA NURJANNAH RANGKUTI, 2016) ,

KAJIAN JALUR HIJAU JALAN DI KOTA BANDA ACEH (STUDI KASUS JL. DR. MR. TEUKU MOEHAMMAD HASAN DAN JL. PROF. ALI HASJMI) (Fakhrurradhi, 2018) ,

PENGARUH SIKAP BELI PRODUK HIJAU, NILAI YANG DIRASAKAN, KEPERCAYAAN TERHADAP PRODUK HIJAU, PENGETAHUAN TENTANG LINGKUNGAN TERHADAP NIAT PEMBELIAN PRODUK HIJAU (STUDI PADA MASYARAKAT KEC. KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH) (Anas Malik, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi