| |
FITRIYANSYAH. ANALISA KELAYAKAN DAN KEBUTUHAN ANGKUTAN RNUMUM ANTAR KOTA RN(STUDI KASUS TRAYEK ANGKUTAN UMUM RNKOTA LHOKSEUMAWE – LHOKSUKON). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakAnalisa kelayakan dan kebutuhan angkutan
umum antar kota
(studi kasus trayek lhokseumawe-lhoksukon)
oleh :
fitriyansyah
nim. 0909200060061
komisi pembimbing :
1. dr. ir. sofyan m.saleh,m.sc.eng
2. dr. ir. m. isya, m.t
abstrak
faktor utama dalam dinamika kehidupan kota yang sangat tinggi
yaitu faktor kependudukan dan faktor kegiatan penduduk . kota
lhokseumawe sebagai pusat jasa dan administrasi pemerintah kota serta
lhoksukon sebagai ibukota kab a.utara memiliki pergerakan orang yang besar
yang dihubungkan oleh ruas jalan nasional kedua kota tersebut dilayani oleh
angkuatan umum dengan berbagai jenis yaitu labi-labi (12 seat), mini bus (12
seat), bus sedang (24 seat) dan bus besar (38 seat). tujuan penelitian ini
adalah menganalisa kelayakan dan kebutuhan angkutan umum di kota
lhokseumawe. kelayakan finasial untuk masing-masing jenis moda angkutan,
dilakukan survey penumpang angkutan umum untuk mendapatkan informasi
berapa biaya operasional
Baca Juga : STUDI KELAYAKAN INVESTASI ANGKUTAN UMUM RNDI KOTA SABANG (SAFRILA NOFIANTY, 2015) ,
Baca Juga : TERMINAL ANGKUTAN UMUM TIPE B DI LHOKSUKON, ACEH UTARA (indra syarbaini, 2015) , raan eksisting yang ada dan analisa kelayakan biaya operasional kenderaan untuk investasi kenderaan umum dan awak bus serta informasi jumlah kenderaan dan jumlah trip per trayeknya didapatkan dari dinas pehubungan kota lhokseumawe. karakteristik responden yang disurvey meliputi tujuan perjalanan, frekwensi perjalanan dan jenis kendaraan yang digunakan pada lokasi penelitian. berdasarkan hasil perhitungan biaya operasional kendaraan umum merupakan biaya yang dikeluarkan oleh pengusaha angkutan umum dalam menjalankan pengoperasian usaha yang didapat dari pendapatan angkutan umum pertahunnya masih dapat menutupi biaya yang dikeluarkan baik itu biaya tetap dan biaya tidak tetap,untuk analisa kelayakan investasi kenderaan baru juga masih layak dengan menggunakan kriteria kelayakan npv,bcr dan irr. untuk penjadwalan kenderaan angkutan umum pada trayek ini masih perlu di pertimbangkan jumlah kenderaan yang beroperasi serta izin trayek dengan penyesuaian jumlah kenderaan dan trip. kata kunci : biaya operasional kenderaan, kelayakan investasi dan Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan ANALISIS KINERJA PELAYANAN DAN RASIONALISASI JUMLAH ANGKUTAN UMUM (LABI-LABI) TRAYEK KEUDAH-ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH (Teuku Arif Billah, 2017) ,EVALUASI KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN DI KOTA MEULABOH (Rita Fazlina, 2016) , ANALISIS KINERJA PELAYANAN DAN RASIONALISASI JUMLAH ANGKUTAN UMUM (LABI-LABI) TRAYEK KEUDAH-KRUENG CUT KOTA BANDA ACEH (RAIYAN RIFQI, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |