![](../images/header.jpg)
| |
ARRIZAL FACHRI. PENGARUH PEREBUSAN BIJI DURIAN (DURIO ZIBETHINUS MURR) TERHADAP PRODUKSI BIOETANOL. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakArrizal fachri. 1005106010023. pengaruh perebusan biji durian (durio zibethinus murr) terhadap produksi bioetanol. di bawah bimbingan yuzmanizar, st., mp. sebagai pembimbing utama dan rahmat fadhil, s.tp., m.sc. sebagai pembimbing anggota.
ringkasan
bioetanol adalah alkohol yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dengan kandungan pati tinggi. biji durian merupakan salah satu sumber hayati mengandung pati tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat bioetanol. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perebusan dan perbandingan tepung biji durian dengan air terhadap potensi produksi bioetanol.
penelitian ini menggunakan biji durian dan ragi tape untuk fermentasi serta menggunakan beberapa alat seperti wadah fermentasi dan seperangkat peralatan destilasi. terdapat 3 tahapan yaitu perebusan biji durian, fermentasi dan destilasi. biji durian yang telah terkumpul dicuci bersih dan diberi perlakuan tanpa perebusan, perebusan 10 menit dan perebusan 15 menit. setelah itu
Baca Juga : PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP STICK BIJI DURIAN (DURIO ZIBETHINUS MURR) (Putri Mardhatillah, 2017) ,
Baca Juga : PENGARUH EKSTRAK KULIT POHON DURIAN (DURIO ZIBETHINUS MURR.) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA MENCIT (MUS MUSCULUS L.) (Siti Masyithah, 2016) , dipotong ukuran kecil dan dijemur selama 3 hari serta dilakukan penepungan. pembuatan bubur pati tepung biji durian dengan perbandingan tepung dan air sebesar 1:4 dan 1:6 dengan penambahan 6% ragi. dilanjutkan dengan proses fermentasi selama 4 hari. proses destilasi (pemisahan) antara etanol dengan air berlangsung selama 75 menit dengan mempertahankan suhu pada 80ºc. analisa dilakukan terhadap kadar pati, kadar air, kadar bioetanol dan densitas bioetanol. hasil penelitian diperoleh kadar pati biji durian tanpa perebusan sebesar 59,63% dan perebusan 10 dan 15 menit masing masing 60,34% dan 60,29%. jumlah bioetanol lebih tinggi pada perbandingan tepung biji durian dengan air 1:4 untuk biji durian yang direbus dan tanpa perebusan. perebusan 10 menit menghasilkan bioetanol 17,97% dan 15 menit 21,57%. hasil bioetanol tertinggi diperoleh pada tepung biji durian tanpa perebusan perbandingan tepung dengan air 1:4 sebesar 22,02%, ph setelah fermentasi 4,31 dan densitas bioetanol 0,966gr/cm3. Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan SUBSTITUSI PARSIAL TEPUNG KETAN DENGAN TEPUNG BIJI DURIAN PADA DODOL BIJI DURIAN (DURIO ZIBHETINUS MURR) (Rinta Malasari, 2019) ,ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) PADA FERMENTASI BUAH DURIAN (JRUEK DRIEN) (Cut Aja Laila, 2015) , ANALISA PENGARUH PATI BIJI DURIAN (DURIO ZIBETHINUS) TERHADAP KUAT TARIK DAN BIODEGRADASI KOMPOSIT POLIMER POLISTIRENA (PS) (rifka sudi, 2013) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |