| |
YAZANUL TAUFIK. DISPARITAS PENDAPATAN USAHA KECIL MENENGAHRN(UKM) PALA DI KABUPATEN ACEH SELATAN. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakAbstrak
judul : disparitas pendapatan usaha kecil menengah (ukm) pala
di kabupaten aceh selatan
nama : yazanul taufik
nim : 0801101010097
fakultas/jurusan : ekonomi/ekonomi pembangunan
dosen pembimbing : ernawati, s.p., m.si
konsentrasi : ekonomi pertaniaan
pada sektor pertanian tanaman pala merupakan komoditi yang menjanjikan akan
sebuah pertumbuhan ekonomi salah satunya melalui pengelolaan yang dilakukan
oleh usaha kecil menengah (ukm). pengkajian tentang perbedaan tingkat
pendapatan ukm pala ini dilakukan di kabupaten aceh selatan, khususnya di
kecamatan tapaktuan dan samadua. sebagai wilayah kecamatan yang potensial
memproduksi berbagai macam olahan produk pala, peneliti melakukan wawancara
langsung kepada 22 responden menggunakan kuesioner. sebanyak 22 responden
tersebut yang terdiri dari 8 responden pengrajin ukm pala yang memiliki kebun (a)
dan 14 responden pengrajin ukm pala yang belum memiliki kebun (b). melalui hasil
uji t-test terlihat perbedaan yang
Baca Juga : PENDAPATAN PENGUSAHA MANISAN BUAH PALA DI KECAMATAN TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN. (Asrul Hadi, 2016) ,
Baca Juga : KONTRIBUSI USAHATANI PALA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PETANI PALA DI DESA LUBUK LAYU KECAMATAN SAMADUA KABUPATEN ACEH SELATAN (NANIWULAN SARI, 2020) , kan pada tingkat pendapatan yang kedua kelompok pengrajin ini peroleh. kelompok pengrajin pala yang memiliki kebun mampu memperoleh pendapatan bersih tertinggi sampai dengan rp. 8.650.000, per bulannya, sedangkan kelompok pengrajin pala yang belum memiliki kebun hanya mampu memperoleh pendapatan bersih paling tinggi sebesar rp. 4.400.000 per bulannya. menggunakan metode pengujian yang sama pada tingkat biaya produksi produk olahan pala, kelompok pengrajin (a) mengeluarkan biaya produksi paling tinggi hanya sebesar rp. 1.300.000 per bulan, sedangkan kelompok pengrajin (b) mengeluarkan biaya produksi paling tinggi hingga rp. 2.900.000 per bulannya. dengan hasil pengujian t-test senilai -14,641 menunjukkan bahwa perbedaan pendapatan dan biaya produksi kedua kelompok pengrajin pala tersebut berbeda pada tingkat keyakinan 99 persen. dengan demikian sangat direkomendasikan sebuah kebijakan melalui pemerintah kabupaten aceh selatan yang mampu membantu pengrajin pala yang belum memiliki kebun untuk menekan biaya produksinya dan mengejar ketertinggalan tingkat pendapatan yang seharusnya mampu diperoleh jika mereka memiliki kebun untuk ditanani tanaman pala. kata kunci : ukm, disparitas dan pendapatan. bab Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PROSPEK PENGEMBANGAN PALA DI KECAMATAN LABUHAN HAJI BARAT KABUPATEN ACEH SELATAN (Hayuzar, 2020) ,STUDI ETNOBOTANI PALA DI KABUPATEN ACEH SELATAN (cut windasari, 2014) , TAMAN WISATA PALA DI ACEH SELATAN (Ega Puspita Dewi, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |