| |
Abrar Akbar. ANALISIS KETERSEDIAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI KOTA BANDA ACEHRN(STUDI KASUS JEULINGKE, TIBANG, DEAH RAYA). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakAnalisis ketersediaan jalur evakuasi bencana tsunami kota banda aceh
(studi kasus jeulingke, tibang, deah raya)
oleh :
abrar akbar
nim. 1209200060029
komisi pembimbing :
1. dr. ir. m. isya, mt
2. dr. ir. eldina fatimah, m.sc
abstrak
wilayah kota banda aceh sebagian besar terletak di sepanjang bibir pantai. menyikapi hal tersebut, pemerintah kota banda aceh menyiapkan jalur evakuasi bencana dengan membuka sebanyak 10 titik median jalan utama di kota banda aceh untuk dijadikan jalur evakuasi bencana. jalur yang dibuka ini bertujuan untuk memudahkan warga dalam mengakses jalan menjauhi pinggir pantai/laut saat terjadi bencana. kondisi jalan gampong yang beragam mempengaruhi proses evakuasi pada saat terjadinya bencana. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi jalan gampong jeulingke, tibang dan deah raya yang digunakan sebagai jalur evakuasi, mengetahui persepsi masyarakat terhadap efektivitas jalur evakuasi yang tersedia, dan analisis tingkat efektivitas
Baca Juga : PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI (STUDI KASUS : DESA ALUE DEAH TEUNGOH, DESA DEAH BARO DAN DESA BLANG OI) DI KECAMATAN MEURAXA, KOTA BANDA ACEH (Janu Is Aryanto, 2016) ,
Baca Juga : MENDESAIN MODUL EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI BERPOTENSI TSUNAMI UNTUK PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA DI DESA TIBANG, DEAH RAYA DAN ALUE NAGA KOTA BANDA ACEH (Nizam Slamat, 2018) , unaan jalan desa sebagai jalur evakuasi pada saat terjadi bencana. penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan, pengukuran secara langsung di lokasi tinjauan dan membagikan quesioner untuk mengetahui persepsi responden. data diolah dan dianalisis secara deskriptif. hasil penelitian menunjukkan bahwa lebar dan kondisi jalan gampong jeulingke, tibang dan deah raya yang diteliti memenuhi kriteria sebagai jalur evakuasi sebagaimana disyaratkan oleh sdc (sea defense consultant) dan penelitian slamet sulaeman. berdasarkan analisis perhitungan waktu tempuh untuk melakukan evakuasi dengan asumsi kecepatan 30 km/jam, 35 km/jam dan 40 km/jam untuk masing-masing gampong masih dalam kategori aman yaitu berkisar di bawah 10 menit. dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disarankan antara lain perlu diadakan sosialisasi mengenai pentingnya melakukan evakuasi pada saat terjadi gempa bumi dan pengenalan kepada masyarakat mengenai jalan gampong yang efektif untuk digunakan sebagai jalur evakuasi. kata kunci : jalur evakuasi, gempa bumi dan tsunami, deskriptif Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI (STUDI KASUS : DESA DEAH GLUMPANG, DESA LAMBUNG, DAN DESA COT LAMKUWEH, KECAMATAN MEURAXA, KOTA BANDA ACEH) (Vimia Nabila Putri, 2016) ,ANALISA DAN PEMETAAN JALUR EVAKUASI TSUNAMI DI KOTA BANDA ACEH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (M Ikhwan Maulana, 2015) , PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI PADA DESA MERDUATI DAN DESA LAMPASEH KOTA KECAMATAN KUTARAJA KOTA BANDA ACEH (Rifha Fachriani, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |