Jestri Nurliansyah. PENGARUH CAMPURAN ABU AMPAS KAYU PADA TANAH DESA COT SEUNONG DENGAN PENGUJIAN DIRECT SHEAR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Abstrak tanah merupakan bagian yang sangat penting dalam membangun suatu konstruksi, karena tanah akan mendukung beban konstruksi yang ada diatasnya. jika tanah mempunyai daya dukung rendah, maka bangunan diatasnya akan mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh kondisi tanah yang buruk. salah satu penyebabnya adalah kembang susut yang tinggi, tidak stabilnya tanah dan kurang baiknya kemampuan daya dukung tanah tersebut. berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan pengujian tentang kuat geser tanah yang distabilisasikan dengan abu ampas kayu. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh abu ampas kayu sebagai bahan stabilisasi tanah terhadap nilai sudut geser (ø) dan nilai kohesi (c). tahapan proses penelitian melalui pengujian dimulai dengan pemeriksaan sifat-sifat fisis tanah yang meliputi pengukuran berat jenis, pengukuran batas cair, pengukuran batas plastis dan pembagian butir, sedangkan pemeriksaan sifat mekanis tanah

Baca Juga : PENGARUH CAMPURAN ABU AMPAS KAYU PADA TANAH DESA COT SEUNONG DENGAN PENGUJIAN DIRECT SHEAR (Jestri Nurliansyah, 2015) ,

Baca Juga : PENGARUH CAMPURAN ABU AMPAS KAYU DENGAN TANAH LEMPUNG DESA COT SEUNONG TERHADAP PENGUJIAN STANDARD PROCTOR (ayi fajarullah ramadhan, 2014) ,

ang meliputi pengujian pemadatan dan uji geser langsung. tanah untuk penelitian ini merupakan sampel terganggu yang berasal dari desa cot seunong kecamatan montasik, tanah tersebut dicampur dengan abu ampas kayu yang diambil dari desa kajhu kecamatan baitussalam. abu ampas kayu yang digunakan adalah 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%, untuk pengujian kuat geser digunakan tegangan normal 0,3 kg/cm 2 , 0,6 kg/cm 2 dan 1,2 kg/cm 2 . hasil yang diperoleh dari pengujian sifat-sifat fisis tanah cot seunong adalah berat jenis sebesar 2,704, batas cair sebesar 54%, batas plastis sebesar 20,31%, indeks plastis sebesar 33,69% dan analisa butiran yang lolos saringan 200 sebesar 80,067%. hasil dari sistem klasifikasi aashto untuk tanah cot seunong tergolong jenis tanah a-7-6 (28) tanah berlempung. menurut sistem klasifikasi uscs tanah cot seunong tergolong lempung tak organik dengan plastisitas tinggi yang diberi simbol ch (clay high). untuk hasil kadar air optimum (omc) diperoleh sebesar 23,63% dan berat volume kering maksimum (? dmak ) diperoleh sebesar 1,59 gr/cm 3 . hasil yang diperoleh dari pengujian kuat geser menunjukkan bahwa nilai sudut geser (ø) terjadi peningkatan pada 5% sampai 15% abu ampas kayu, sedangkan pada 20% abu ampas kayu terjadi penurunan. hasil dari nilai kohesi (c) terjadi peningkatan pada 5% sampai 10% abu ampas kayu, untuk 15% dan 20% abu ampas kayu terjadi penurunan. terjadinya peningkatan nilai sudut geser (ø) dan kohesi (c) yang optimum diperoleh pada campuran 10% abu ampas kayu, hal ini dikarenakan pada campuran 10% abu ampas kayu lebih efektif dalam mengisi pori-pori tanah. kata kunci : abu ampas kayu, sudut geser,

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENGARUH PENCAMPURAN ABU AMPAS KAYU TERHADAP PENGUJIAN SIFAT-SIFAT FISIS PADA TANAH DESA COT SEUNONG (rahmad, 2014) ,

ANALISIS NILAI CBR UNSOAKED TERHADAP TANAH LEMPUNG DESA COT SEUNONG YANG DISTABILISASI DENGAN ZEOLIT PADA KEPADATAN SISI KERING (Riski Mahazir, 2014) ,

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KARBIT TERHADAP NILAI PARAMETER KUAT GESER TANAH LEMPUNG DESA LHOK KRUET KECAMATAN SAMPOINIET KABUPATEN ACEH JAYA (Roland Alhadrawi, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi