Bunga Amanda. IDENTIFIKASI BORAKS PADA LONTONG YANG DIJUAL DI WILAYAH KOTA BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Abstrak kata kunci: identifikasi, boraks, lontong boraks merupakan garam natrium tetraborat (na2b4o7) yang banyak digunakan dalam industri nonpangan. boraks berbentuk padat, jika terlarut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (h3bo3). meskipun bukan pengawet makanan, boraks sering disalah gunakan dalam industri pangan seperti bakso, kerupuk, lontong, dan sebagainya. dibeberapa daerah tertentu boraks dikenal dengan nama garam bleng, bleng, atau pijer. boraks mempunyai nama lain sodium borate, borax decahydrate, sodium biborate decahydrate, disodium tetraborate decahydrate, sodium pyroborate decahydrate, sodium tetraborate decahydrate, boron sodium oxide, fused borax. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kandungan boraks pada lontong yang dijual di wilayah kota banda aceh dan untuk mengetahui masa simpan lontong. penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. identifikasi boraks pada lontong dilakukan di

Baca Juga : KANDUNGAN BORAKS PADA JAJANAN BAKSO DI SEKOLAH DASAR DAN MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI DI KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH (Lia Maharani, 2015) ,

Baca Juga : PENGGUNAAN EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA) SEBAGAI PENENTUAN KADAR BORAKS DALAM MIE YANG BEREDAR DI PASAR PEUNAYONG KOTA BANDA ACEH. (Dessy Ana Maulani, 2015) ,

aboratorium kimia fkip unsyiah, dengan menggunakan eksperimen. lontong yang diidentifikasi dalam penelitian ini diperoleh dari tiga titik/kawasan pasar kota banda aceh yaitu pasar peunayong, pasar setui, dan pasar ulee kareng. dari penelitian identifikasi boraks pada lontong yang telah dilakukan di laboratorium dari sembilan sampel lontong yang diidentifikasi menghasilkan, 4 sampel lontong (b, d, e, dan f) teridentifikasi positif mengandung boraks yang beredar diwilayah/kawasan pasar peunayong dan 5 sampel lontong (a, c, g, h, dan i) negatif mengandung boraks. hasil pengamatan masa simpan pada lontong yang dilakukan selama lima hari, sampel a, c, g, h, dan i mulai terjadi perubahan pada hari kedua. sampel b dan d mulai berubah pada hari keempat, sampel e bertahan hingga hari ketiga, sementara sampel f tidak mengalami perubahan apapun dari hari pertama sampai dengan hari

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

DETEKSI CEMARAN BORAKS, FORMALIN, ANALISIS PROKSIMAT SERTA PERSEPSI PEMBELI DAN PEDAGANG BAKSO YANG BERADA DI KOTA LHOKSEUMAWE (Juni Mirzal, 2016) ,

KAJIANPENGGUNAAN BORAKS DAN FORMALIN PADA PRODUSEN MI BASAH DI KOTA BANDA ACEH DAN ACEH BESAR (Teuku Muchlis MZ, 2016) ,

PEMERIKSAAN KANDUNGAN BORAKS PADA BAKSO DAGING SAPI DI KABUPATEN BIREUEN (RAHMA YANTI, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi