Alfin Radhian. HUBUNGAN LAMA TERAPI HEMODIALISIS PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) NONDIABETIK DENGAN KEJADIAN RESTLESS LEGS SYNDROME. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Salah satu terapi yang diberikan pada penderita pgk adalah hemodialisis. hemodialisis adalah salah satu terapi dialisis yang diberikan pada penderita penyakit ginjal kronik maupun kerusakan ginjal akut. namun hemodialisis memiliki komplikasi pada penggunanya, salah satu komplikasinya adalah restless legs syndrome (rls). rls merupakan komplikasi yang sering ditemukan pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis dibandingkan dengan populasi pada umumnya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama terapi hemodialisis pada penderita penyakit ginjal kronik nondiabetik dengan kejadian restless legs syndrome. penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional dan teknik pengambilan secara quota sampling. penelitian dilakukan di ruang instalasi hemodialisis di rsud dr. zainoel abidin banda aceh pada bulan desember 2014 – januari 2015. hasil data univariat menunjukkan bahwa dari 41 orang yang dijadikan subjek penelitian, mayoritas pasien

Baca Juga : HUBUNGAN KADAR FERITIN SERUM, SERUM IRON DAN TOTAL IRON BINDING CAPACITY DENGAN KEJADIAN RESTLESS LEGS SYNDROME PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS (Diana Erlita, 2016) ,

Baca Juga : HUBUNGAN LAMA HEMODIALISIS DENGAN KEJADIAN AMENORE SEKUNDER PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH DAN RSUD TGK. CHIK DITIRO SIGLI. (Dewi Yulianti Prastiwi, 2017) ,

emodialisis adalah pria dengan persentase 68,3%. rentang usia yang paling banyak menjalani hemodialisis adalah 46-55 tahun yaitu sebanyak 31,7%. responden yang mengalami rls sebesar 28 orang (68,3%). lama terapi hemodialisis yang terbanyak adalah 12-48 bulan, yaitu sebesar 17 orang (41,5%). penyebab pgk stadium 5 yang tersering pada responden adalah nefropati hipertensidengan jumlah 25 orang (61,0%). uji analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan uji kruskal-wallis yang mencari hubungan antara lama terapi hemodialisis dengan kejadian rls. hasil analisis komparatif menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama terapi hemodialisis (p= 0,861) terhadap kejadian rls. kata kunci: penyakit ginjal kronik (pgk), hemodialisis, restless legs syndrome

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

GAMBARAN SEROSTOMIA PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RSUDZA BANDA ACEH (Nadya Syahana, 2015) ,

HUBUNGAN LAMA HEMODIALISIS DENGAN DERAJAT PRURITUS UREMIK PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK STADIUM 5 DI RSUDZA BANDA ACEH (Idal Fitri Mareta, 2017) ,

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN MEKANISME KOPING DI DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (BEBBY BALQIS, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi