Amri Yan Sunanto. KINERJA CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN TANPA DAN DENGAN TUNDAAN PEMADATAN. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Kinerja campuran aspal emulsi dingin tanpa dan dengan tundaan pemadatan oleh : amri yan sunanto nim. 1209200060111 komisi pembimbing : 1. dr. ir. sofyan m. saleh, m.sc.eng 2. dr. ir. m. isya, mt abstrak campuran aspal emulsi dingin (caed) merupakan campuran aspal yang cocok digunakan untuk pemeliharaan rutin jalan. caed memerlukan penguapan air untuk proses pelekatan aspal ke agregat sehingga campuran aspal ini dapat ditunda pemadatannya. penundaan pemadatan pada caed sejalan dengan proses penambalan lubang pada jalan yang lokasinya tidak sama dan lokasinya dipelosok yang jauh dari asphalt mixing plant (amp). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar aspal residu optimum (karo) pada caed bergradasi rapat tipe iv, mengetahui parameter marshall pada caed tanpa tundaan dan dengan tundaan pemadatan (12, 24, 36, 48) jam dengan masa pengkondisian campuran (0, 1, 3, 7) hari dan untuk mengetahui pengaruh perubahan parameter marshall pada caed dengan penambahan semen 1%

Baca Juga : PENGARUH TUNDAAN PEMADATAN 24 JAM TERHADAP KINERJA CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN (CAED) MENGGUNAKAN ASPAL CSS-1H DENGAN VARIASI BAHAN ADITIF SEMEN 1% (Raina Parmitalia Dinda, 2015) ,

Baca Juga : KINERJA CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN TANPA DAN DENGAN TUNDAAN PEMADATAN (Amri Yan Sunanto, 2015) ,

rhadap berat total agregat pada saat dipadatkan. caed menggunakan agregat dari sungai krueng aceh dan aspal emulsi tipe css-1h. penelitian ini menggunakan metode yang mengacu pada spesifikasi khusus bina marga 1991 dan the aspalt institute,1989 (ms-14). nilai karo didapat pada kadar aspal 7% terhadap berat total campuran yang memberikan nilai parameter marshall seperti stabilitas rendaman 608 kg, stabilitas kering 856 kg, stabilitas sisa 71% (spek. ? 50%), voume pori 11% (spek. 5-10%), penyerapan air 3% (spek. ? 4%), tebal film aspal 19 ?m dan kepadatan kering 2,152 gr/cm3. caed tanpa dan dengan tundaan pemadatan (12, 24, 36, 48) jam telah memenuhi spesifikasi dengan stabilitas ? 300 kg, dan mengalami peningkatan stabilitas seiring dengan masa kondisi (0, 1, 3, 7) hari. caed tanpa dan dengan tundaan pemadatan memberikan stabilitas tertinggi masa kondisi 7 hari. berdasarkan hasil penelitian penambahan semen 1% terhadap berat total agregat memberikan peningkatan stabilitas pada umur awal campuran dan selama masa tundaan pemadatan, stabilitas caed akan dipengaruhi oleh penguapan kadar air. kata kunci : caed, pemeliharaan jalan, aspal emulsi, tundaan pemadatan. the performance of cold asphalt emulsion mixtures without and with delay compaction by : amri yan sunanto student reg. no. 1209200060111 commite of supervisory : 1. dr. ir. sofyan m. saleh, m.sc.eng 2. dr. ir. m. isya, mt abstract cold asphalt emulsion mixtures (caems) is suitable asphalt mixture used for roads routine maintenance. caems requires evaporation of water to process aggregate asphalt adhesion, therefore the compacting asphalt mixture can be delayed. caems compaction delay in line with the process of patching a pothole which is not located in the same location and the location is in remote areas far from the asphalt mixing plant (amp). this study aims to determine the optimum residual asphalt content (orac) in caems within aggregate dense graded type iv. knowing the marshall parameters on caems without delay and with delay compaction (12, 24, 36, 48) hours with a mixture of conditioning period (0, 1, 3 , 7) days and to determine the influence of marshall parameter changes on caems by adding 1% of cement by mass of total aggregates when compacted. caems using the aggregate of the river krueng aceh and asphalt emulsion type of css-1h. this study is used a method that refers to specification of bina marga 1991 and the asphalt institute 1989 (ms-14). orac value is obtained from the bitumen content of 7% by weight of total mixture that gives the value of marshall parameters such as the soaked stability 608 kg, dry stability 856 kg, the percent loss of stability 71% (spec. ? 50%), porosity 11% (spec. 5-10%), water absorption 3% (spec. ? 4%), asphalt film thickness 19 ?m and dry bulk density 2.152 g/cm3. caems without and delay compaction (12 ,24 ,36 ,48) hours has adequated specifications with stability ? 300 kg, and increased stability in line with conditions period (0, 1, 3, 7) days. caems without and with delay compaction during the 7-day conditions provide the highest stability, based on the results, the addition 1% of cement by mass of total aggregates provides improved stability at the early age and during the delay compaction mixture, caems stability will be affected by evaporation of water keywords : caems, road maintenance, asphalt emulsion, delay

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN MENGGUNAKAN AGREGAT GRADASI RAPAT TIPE IV TANPA DAN DENGAN TUNDAAN PEMADATAN 12 JAM DENGAN VARIASI ADITIF SEMEN 1% (Putri Balqis, 2015) ,

ANALISIS KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN (CAED) TANPA DAN DENGAN TUNDAAN PEMADATAN 48 JAM DENGAN VARIASI BAHAN ADITIF SEMEN 1% (Tri Budiyanto, 2015) ,

ANALISIS KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN (CAED) BERGRADASI RAPAT DENGAN PERSENTASE FILLER ABU BATU DAN SEMEN PORTLAND 75%:25% (Indra Suryana Muhti, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi