| |
Tri Utomo. HUBUNGAN DERAJAT OBSTRUKSI PPOK DENGAN SIX MINUTE WALK TEST PADA PASIEN PPOK STABIL DI POLI PARU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakPenyakit paru obstruktif kronik (ppok) merupakan penyakit paru kronik yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara yang bersifat irreversibel akibat inflamasi kronik. ppok merupakan penyebab angka kematian keempat tertinggi di dunia, dan apabila tidak ada intervensi terhadap penyakit ini maka diprediksi pada tahun 2020 ppok akan menduduki peringkat ketiga. salah satu pemeriksaan penunjang untuk ppok adalah six minute walk test. six minute walk test merupakan pemeriksaan yang sederhana dan mudah diberikan. tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan derajat obstruksi ppok dengan six minute walk test. penelitian ini menggunakan desain cross sectional. penelitian dilakukan di poliklinik paru rumah sakit umum daerah dr. zainoel abidin banda aceh pada bulan november sampai bulan desember 2014. teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. analisis yang digunakan dalam penelitian adalah uji korelasi pearson. sebanyak 30 responden penelitian bersedia melakukan six minute walk
Baca Juga : HUBUNGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) TERHADAP RISIKO OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA (OSA) DI POLIKLINIK PARU RSUDZA BANDA ACEH (Zati Hasyyati Ali, 2017) ,
Baca Juga : HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI POLI PARU BLUD RSUD. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (DIMAS MAULANA A, 2016) , est, diantaranya 29 laki laki dan 1 perempuan dengan rerata nilai vep1 dan vep1/kvp adalah berturut - turut 47% dan 62%. pada penelitian ini didapatkan derajat obstruksi ppok memiliki korelasi dengan jarak tempuh (r = -0,63 dan p < 0.01), jarak prediksi (r = -0,57 dan p < 0,01 ), selisih derajat sesak napas (r = 0,60 dan p < 0,01), selisih derajat fatigue (r = 0,38 dan p < 0,05) dan selisih saturasi oksigen (r = -0,32 dan p < 0,05) kemudian derajat obstruksi ppok tidak memiliki korelasi dengan selisih denyut nadi (r = 0,39 dan p > 0,05). kesimpulan penelitian ini adalah jarak tempuh memiliki korelasi terkuat dengan derajat ppok dibanding variabel lainnya, kata kunci: ppok, six minute walk Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan HUBUNGAN GAMBARAN SPIROMETRI DAN SKOR COPD ASSESSMENT TEST (CAT) PADA PASIEN PPOK DI POLIKLINIK PARU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH PERIODE JULI-OKTOBER 2014 (Nurul Apla Wizaya Syahputri, 2015) ,HUBUNGAN DERAJAT OBSTRUKSI DAN FREKUENSI EKSASERBASI AKUT DENGAN STATUS GIZI PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI POLIKLINIK PARU RSUDZA BANDA ACEH (Maulidita RIzki Putri, 2014) , HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN DENGANRNPERAWATAN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIKRN(PPOK) DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAHRNPOLIKLINIK PARU RUMAH SAKIT UMUMRNDAERAH DR. ZAINOEL ABIDINRNBANDA ACEH TAHUN 2013 (Yuli Mayasari, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |