| |
Deviana. PENGARUH PENGGUNAAN CANGKANG TIRAM SEBAGAI BAHAN TAMBAH AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN FAS 0,4; 0,5; DAN 0,6. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakAbstrak
seiring dengan berkembangnya teknologi dewasa ini, sangat diperlukan beton
yang memiliki kekuatan tekan yang tinggi. telah banyak metode yang
dikembangkan untuk meningkatkan kuat tekan beton. salah satunya dengan
melakukan substitusi pada material agregat. dalam penelitian ini, cangkang tiram
digunakan sebagai substitusi pada agregat halus, hal ini disebabkan karena serbuk
cangkang tiram mengandung senyawa kimia yang bersifat pozzolan yaitu
mengandung zat kapur (cao), alumina dan senyawa silika sehingga sesuai
digunakan sebagai bahan tambah pembuatan beton. penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana pengaruh cangkang tiram sebagai pengganti sebagian
agregat halus terhadap karakteristik kuat tekan beton pada saat benda uji berumur
28 hari. perencanaan campuran beton menggunakan metode american concrete
institute 211.1-77. ukuran maksimum agregat adalah 31,5 mm dan cangkang
tiram yang digunakan harus lolos ayakan ukuran 4,75 mm. pada
Baca Juga : PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI SUBTITUSI CANGKANG TIRAM SEBAGAI BAHAN TAMBAH AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON (VARIASI 0%, 30%, 60%, DAN 90% DARI BERAT PASIR) DENGAN FAS 0,5 (Surya Mahdi, 2015) ,
Baca Juga : PENGARUH PENGGUNAKAN CANGKANG TIRAM SEBAGAI BAHAN TAMBAH AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN MENGGUNAKAN FAS 0,4; 0,5 DAN 0,6 (MUNAWAR, 2015) , penelitian ini variasi fas yang digunakan yaitu 0,4; 0,5 dan 0,6 dengan persentase cangkang tiram sebesar 30% dari berat agregat halus. benda uji yang digunakan berbentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. jumlah sampel untuk semua variasi fas pada setiap pengujian karakteristik beton adalah lima belas (15) buah benda uji. laju pembebanan disesuaikan dengan syarat pada astm-c39, yaitu antara 1,42-3,47 kg/ /detik. hasil pengujian beton normal (tanpa substitusi cangkang tiram) dengan variasi fas hasil yang diperoleh adalah untuk fas 0,4 = 151,13; fas 0,5 = 123,69; dan untuk fas 0,5 = 102,03 (munazir, 2011). beton dengan substitusi cangkang tiram 30 % adalah fas 0,4 = 174,482 kg/cm² ; fas 0,5 = 170,914 kg/cm² dan fas 0,6 = 169,272 kg/cm². hasil pengujian kuat tekan karakteristik yang paling besar adalah untuk fas 0,4 dibandingkan dengan benda uji beton dengan fas 0,5 dan 0,6. berdasarkan hasil kuat tekan karakteristik yang diperoleh bahwa cangkang tiram dapat digunakan sebagai pengganti sebagi an agregat halus karena kuat tekan yang dihasilkan mampu mengembangkan kekuatan yang lebih tinggi dari pada beton tanpa cangkang tiram. kata kunci : cangkang tiram, karakteristik kuat tekan Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PENGARUH PENGGUNAAN CANGKANG KEMIRI SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT LENTUR BETON NORMAL. (NOVIA RAHMIKA, 2018) ,PENGARUH PENGGUNAAN CANGKANG KEMIRI SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL (YUSRAN HUDA, 2018) , PENGARUH PENGGUNAN PRECIOUS BALL (PS BALL) SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN FAS 0,4 (Arif Munandar, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |