| |
Raina Parmitalia Dinda. PENGARUH TUNDAAN PEMADATAN 24 JAM TERHADAP KINERJA CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN (CAED) MENGGUNAKAN ASPAL CSS-1H DENGAN VARIASI BAHAN ADITIF SEMEN 1%. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakCampuran aspal emulsi dingin (caed) cocok digunakan untuk pemeliharaan rutin seperti pekerjaan patching (penambalan lubang) pada jalan karena proses pengerjaannya relatif lebih mudah dan pemadatannya juga dapat ditunda. penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar aspal residu optimum (karo), karakteristik caed, dan untuk mengetahui pengaruh tundaan pemadatan 24 jam pada caed. penelitian ini menggunakan campuran emulsi bergradasi rapat tipe iv dengan variasi kadar aspal yang digunakan yaitu 5,5%, 6%, 6,5%, 7% dan 7,5%. setelah didapat nilai karo, selanjutnya dilakukan pengujian caed tanpa dan dengan tundaan pemadatan 24 jam dengan variasi bahan aditif 0% dan 1% dengan masa curing 0, 1, 3, dan 7 hari. dari hasil penelitian nilai karo yang didapat adalah 7%. nilai stabilitas caed dengan tundaan pemadatan 24 jam baik tanpa maupun dengan penambahan aditif semen 1 % terhadap masa curing 0, 1, dan 3 mengalami peningkatan dari caed tanpa tundaan pemadatan, sedangkan pada masa curing 7 hari
Baca Juga : PENGARUH TUNDAAN PEMADATAN 24 JAM TERHADAP KINERJA CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN (CAED) MENGGUNAKAN ASPAL CSS-1H DENGAN VARIASI BAHAN ADITIF SEMEN 1% (Raina Parmitalia Dinda, 2015) ,
Baca Juga : KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN MENGGUNAKAN AGREGAT GRADASI RAPAT TIPE IV TANPA DAN DENGAN TUNDAAN PEMADATAN 12 JAM DENGAN VARIASI ADITIF SEMEN 1% (Putri Balqis, 2015) , caed dengan tundaan pemadatan 24 jam mengalami penurunan stabilitas dari caed tanpa tundaan pemadatan. nilai vim pada caed tanpa tundaan pemadatan dan tanpa semen pada masa curing 0, 1, 3, dan 7 hari lebih kecil dari caed dengan tundaan pemadatan 24 jam, sedangkan dengan adanya penambahan semen 1%, nilai vim pada caed dengan tundaan pemadatan 24 jam pada masa curing 0, 1, 3 dan 7 hari menjadi lebih kecil dari caed tanpa tundaan pemadatan. dari nilai hasil penelitian dapat dilihat bahwa peran tundaan pemadatan berpengaruh terhadap stabilitas campuran, karena dengan berkurangnya persentase kadar air sebelum dipadatkan mengakibatkan stabilitas tinggi di awal masa curing namun semakin lama masa curing peningkatan stabilitas cenderung stabil dikarenakan terjadi proses setting (pemisahan aspal dari air) pada saat penundaan. sedangkan pada nilai vim, peran semen yang lebih berpengaruh memperkecil rongga pada caed dengan tundaan pemadatan 24 jam dari caed tanpa tundaan Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan ANALISIS KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN (CAED) TANPA DAN DENGAN TUNDAAN PEMADATAN 48 JAM DENGAN VARIASI BAHAN ADITIF SEMEN 1% (Tri Budiyanto, 2015) ,KINERJA CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN TANPA DAN DENGAN TUNDAAN PEMADATAN (Amri Yan Sunanto, 2015) , ANALISIS KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN (CAED) BERGRADASI RAPAT DENGAN FILLER ABU BATU DAN SEMEN PORTLAND (25% : 75%) (Raihan Ichtiar Riyana, 2015) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |