Yulina Wati. PENGARUH LERENG DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP ALIRAN PERMUKAAN, EROSI DAN HASIL KENTANG DI KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Yulinawati,2014. pengaruh lereng dan pupuk organik terhadap aliran permukaan, erosi dan hasil kentang di kecamatan atu lintang kabupaten aceh tengah. magister thesis, program pascasarjana universitas syiah kuala, dibawah bimbingan m. ruslialibasyah dan manfarizah. abstrak tujuan dari pemupukan adalah memberikan tambahan unsur hara bagi tanaman agar kebutuhan hara selama pertumbuhannya tercukupi, selanjutnya akan mendukung pertumbuhan dan hasil yang lebih baik bagi tanaman. bahan organik dapat menurunkan laju aliran permukaan dan erosi tanah. penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kemiringan lereng dan jenis pupuk organik terhadap aliran permukaan, erosi dan hasil kentang di kecamatan atu lintang kabupaten aceh tengah. metode yang digunakan adalah rancangan petak terbagi atau split splot design dengan pola faktorial. faktor utama adalah kelerengan (k) yang ditempatkan sebagai petak utama, terdiri dari 2 taraf yaitu : kelerengan 8–12 % dan kelerengan 12–16 %,

Baca Juga : PENGARUH LERENG DAN PUPUK ORGANIK TERHADAPRNKEHILANGAN HARA PADA AREAL TANAMAN KENTANGRN(SOLANUM TUBEROSUM L.) DI KECAMATAN ATU LINTANGRNKABUPATEN ACEH TENGAH (USWATUN HASANAH, 2014) ,

Baca Juga : PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP HASIL KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) DI KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE (Dara Maulina, 2013) ,

edangkan faktor kedua adalah pupuk organik (p) yang ditempatkan sebagai anak petak, terdiri atas 3 taraf yaitu tanpa pupuk (0 ton ha-1), pupuk kompos (8 ton ha-1) dan kompos kulit merah kopi (8 ton ha-1) dengan membuat petak baku wischmeier untuk tanaman semusim dengan ukuran panjang 22 meter dan lebar 2 meter. hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kelerengan dan pupuk organik berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap aliran permukaan, erosi tanah, dan hasil kentang. nilai tertinggi aliran permukaan dan erosi dijumpai pada kemiringan lereng 12–16 % tanpa pupuk sedangkan produksi kentang tertinggi dijumpai pada kemiringan lereng 8–12% sebesar 20,22 ton ha-1 dengan pemakaian pupuk kompos (8 ton ha-1) selama 1 musim tanam kentang (3 bulan). kata kunci : lereng, pupuk organik, aliran permukaan,

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENGARUH MULSA JERAMI DAN KEMIRINGAN LERENG TERHADAP LAJU ALIRAN PERMUKAAN DAN EROSI PADA TANAH INCEPTISOLS (Taufik Velayati, 2015) ,

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERUBAHAN SIFAT KIMIA TANAH, PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS PADI (ORYZA SATIVA L.) (Zulkarnaini, 2019) ,

PENINGKATAN EFEKTIFITAS PUPUK ANORGANIK DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH (ORYZA SATIVA L.) (Fadliana, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi