| |
Ayu Annisa. IDENTIFIKASI KERUSAKAN KOMPONEN BANGUNAN RUMAH TINGGAL AKIBAT GEMPA DENGAN TINGKAT KERUSAKAN BERAT DI KABUPATEN BENER MERIAH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014 |
|
AbstrakBencana alam seperti gempa bumi merupakan kejadian alam yang ditimbulkan
oleh aktifitas alamiah di permukaan ataupun di bawah permukaan bumi yang
dapat mengancam dan mengakibatkan kerusakan lingkungan. di indonesia
terdapat beberapa daerah yang rawan dan sering terjadi gempa, contohnya di
provinsi aceh. salah satu peristiwa gempa bumi terjadi pada selasa tanggal 2 juli
2013 pukul 14.22 wib di kabupaten bener meriah yang berkekuatan 6,2 sr dan
berpusat di 35 km barat daya kabupaten bener meriah. dari data badan
penanggulangan bencana daerah (bpbd) bener meriah menyebutkan 525unit
bangunan rumah yang rusak berat dan menjadi tinjauan dalam penelitian ini. ciriciri
bangunan yang mengalami rusak berat yaitu dinding pemikul beban terbelah
dan runtuh; bangunan terpisah akibat kegagalan unsur-unsur pengikat; 50%
elemen utama mengalami kerusakan; dan tidak layak fungsi/huni. penelitian ini
dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi komponen-komponen bangunan
rumah tinggal yang
Baca Juga : IDENTIFIKASI KERUSAKAN KOMPONEN BANGUNAN RUMAH TINGGAL AKIBAT GEMPA DENGAN TINGKAT KERUSAKAN RINGAN DI KABUPATEN BENER MERIAH (Febrina Hasida Idham, 2014) ,
Baca Juga : IDENTIFIKASI KERUSAKAN DAN KERUGIAN PADA KOMPONEN BANGUNAN RUMAH TINGGAL DENGAN TINGKAT KERUSAKAN SEDANG AKIBAT GEMPA BUMI DI KABUPATEN BENER MERIAH (KKHAIRA ULFAH, 2015) , ng banyak mengalami kerusakan, sehingga dengan analisa ini dapat diketahui komponen apa yang harus diperhatikan agar kekuatan bangunan terhadap gempa dapat lebih tinggi. metode penelitian dilakukan dengan cara melakukan identifikasi komponen kerusakan, jenis kerusakan, dan nilai kerusakan pada bangunan rumah yang mengalami rusak berat. data yang diperlukan yaitu hasil pengukuran volume kerusakan dilapangan dan jumlah rumah yang mengalami kerusakan dari tim investigasi jurusan teknik sipil unsyiah, serta data lokasi (kecamatan, desa, pemilik rumah) dan pengelompokan tingkat kerusakan dari tim bpbd kabupaten bener meriah. hasil penelitian menyatakan bahwa komponen rumah yang dominan mengalami kerusakan yaitu dinding dan plesteran. dari 136 rumah yang mengalami kerusakan berat terdapat 126 rumah yang mengalami kerusakan pada komponen dinding dengan persentase 92,65% dan 120 rumah yang mengalami kerusakan pada plesteran dinding dengan persentase 88,24%. jumlah komponen terkecil yang mengalami kerusakan yaitu pondasi dan atap. terdapat 4 rumah yang mengalami kerusakan pada 2 komponen bangunan tersebut dengan jumlah persentase sebesar 2,94%. kata kunci: komponen bangunan, rumah tinggal, rusak Tulisan yang relevan PENILAIAN KERENTANAN BANGUNAN AKIBAT GEMPA: STUDI KASUS BANGUNAN TEMPAT TINGGAL DI KABUPATEN BENER MERIAH (Thifal Ufairah, 2020) ,PEMODELAN NILAI KERUSAKAN BERDASARKAN JARAK PADA PUSAT GEMPA DI KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH (Andi Munawar MD, 2015) , PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA REHABILITASI RUMAH DI KECAMATAN GAJAH PUTIH DAN BENER KELIPAH KABUPATEN BENER MERIAH (Muhammad Iqbal, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |