TEUKU FITRIADI. STUDI PENEMPATAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI 20 KV BERDASARKAN JATUH TEGANGAN PADA PENYULANG ULEE LHEUE (STUDI KASUS PADA PT.PLN (PERSERO) KOTA BANDA ACEH). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Pada umumnya daya yang sampai ke titik-titik beban pada sistem distribusi primer lebih kecil dibandingkan daya yang dibangkitkan. pusat-pusat pembangkit tenaga listrik berada jauh dari pusat beban, hal ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar dalam penyaluran daya listrik. kerugian tersebut bisa disebabkan oleh saluran yang cukup panjang. sehingga, dalam penyaluran daya listrik melalui transmisi maupun distribusi, akan mengalami jatuh tegangan ( voltage drop) sepanjang saluran yang dilalui. jatuh tegangan ini akan berbeda pada setiap penyulang, tergantung dari besar pemakaian dan luas daerah pelayanan dari masing-masing penyulang. pada penelitian ini peneliti mengesampingkan beberapa faktor pokok seperti masalah tata letak, syarat pemasangan dan peletakan gardu, biaya yang akan dikeluarkan dan juga efisiensi baik tempat maupun ekonomis pembangunannya. dari hasi perhitungan pada penyulang ulee lheue jatuh tegangan terjadi pada 4 gardu yaitu ull 49.00, ull 51.00, ull 56.00 dan ull

Baca Juga : STUDI PENEMPATAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI 20 KV BERDASARKAN JATUH TEGANGAN PADA PENYULANG ULEE LHEUE (STUDI KASUS PADA PT.PLN (PERSERO) KOTA BANDA ACEH) (TEUKU FITRIADI, 2014) ,

Baca Juga : STUDI KINERJA STEP VOLTAGE REGULATOR TERHADAP PERBAIKAN TEGANGAN PADA SISTEM DISTRIBUSI 20 KV DI PT.PLN (PERSERO) GARDU INDUK BANDA ACEH (Rahmad, 2014) ,

.00 dari ke empat jatuh tegangan yang paling besar terjadi pada gardu ull 57.00 yaitu sebesar 5,318% dan setelah di lakukan perbaikan evaluasi jarak gardu yang jatuh tegangan lebih 5% terjadi perubahan yang cukup besar pada gardu ull 57.00 yaitu sebesar 2,71 km. dimana gardu ull 49.00 dengan panjang saluran dari gardu hubung ke trafo sebesar 5260 m atau 5,26 km, gardu ull 49.00 dengan panjang saluran dari gardu hubung ke trafo sebesar 6,16 km, ull 56.00 dengan panjang saluran sebesar 6,53 km dan gardu ull 57.00 dengan panjang saluran sebesar 6,73 km dengan masing-masing jatuh tegangan sebesar 5,08 %, 5,031%, 5,074% dan 5,318% dengan pemakaian daya yang berbeda masing-masing trafo dari hasil yang di dapat setelah melakukan analisa mengingat jarak yang di pindahkan juga cukup jauh sedangkan faktor baik lingkungan maupun biaya dan juga faktor-faktor lainnya tidak memungkinkan untuk di lakukan pemindahan gardu maka dari itu peneliti hanya menganalisa penempatan transformator atau gardu yang sesuai sehingga jatuh tegangan tidak terjadi lebih besar dari yang ditentukan. dalam hal ini, peneliti juga mengesampingkan faktor syarat tata letak gardu dan ekonomis biaya yang di keluarkan. . kata kunci : jatuh tegangan, transmisi, feeder

Tulisan yang relevan

STUDI SETTING RELAY ARUS LEBIH TRANSFORMATOR 60 MVA PADA PENYULANG GH LUENG BATA (INDAH VELINDA, 2018) ,

ANALISIS RUGI - RUGI DAYA PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH DAN JARINGAN TEGANGAN RENDAH PADA PENYULANG RNBLANG BINTANG RAYON LAMBARO CABANG BANDA ACEH (Riza Mursal, 2014) ,

PENGARUH PEMBEBANAN LEBIH PADA GARDU DISTRIBUSI PENYULANG SYIAH KUALA PADA PT.PLN RAYON MERDUATI (IZZIAH KARAMI, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi