FAKHRURRAZI. ANALISA TEKNIS DAN EKONOMI PADA MESIN PENGUPAS KOPI(STUDI KASUS PABRIK SUKARAME DAN CV. GREEN COFFEE)KABUPATEN BENER MERIAH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Fakhrurrazi, 0805106010049, analisa teknis dan ekonomi pada mesin pengupas kopi (studi kasus pabrik sukarame dan cv. green coffee di kabupaten bener meriah). di bawah bimbingan raida agustina, s.tp, m.sc sebagai pembimbing utama dan hendri syah, s.tp.,m.si sebagai pembimbing kedua ringkasan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha pabrik sukarame dan cv. green coffee pada mesin pengupasan kopi, antara lain belum teruji kelayakan teknis, menghitung kapasitas kerja alat pengupas dan rendemen. kelayakan ekonomi, biaya tetap dan biaya tidak tetap, keuntungan dan b/c ratio dari mesin tersebut. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis teknis dan ekonomi padamesin pengupas kopi di pabrik sukarame dan cv. green coffee di kabupaten bener meriah. penelitian ini menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan langsung di pabrik sukarame dan cv. green coffee, data yang diperoleh berdasarkan dari hasil kuisioner dan wawancara dilakukan dengan berkomunikasi

Baca Juga : ANALISIS PERMINTAAN KOPI ARABIKA ROASTING (SANGRAI) DI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BENER MERIAH (Rauzatul Jannah, 2017) ,

Baca Juga : ANALISIS RANTAI PASOKAN DENGAN PENDEKATAN PENYEDIAAN BAHAN BAKU (INVENTORI) PADA PENGOLAHAN KOPI ARABIKA DI KABUPATEN ACEH TENGAH (STUDI KASUS PADA CV. ORO COFFEE GAYO DAN KSU SARA ATE) (NAZIRATIL HUSNA, 2018) ,

ra langsung dengan pihak pimpinan pabrik, karyawan bagian administrasi keuangan, operator bagian pengupasan kopi serta teknisi. hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kapasitas kerja mesin pengupas kopi pada pabrik sukarame sebesar 192,026 kilogram per jam, rendemen yang dihasilkan adalah sebesar 76,07 %, biaya tetap sebesar rp. 26.593.750, biaya tidak tetap sebesar rp. 453.647, biaya pokok per satuan waktu sebesar rp. 515.207 per jam, biaya pokok per satuan produksi sebesar rp. 2.683 per kilogram, b/c ratio yang diperoleh sebesar 2,2 dengan keuntungan sebesar rp. 3.403.779,514 sedangkan kapasitas kerja mesin pengupas kopi pada cv. green coffee adalah 196,963 kilogram per jam, rendemen yang dihasilkan adalah sebesar 75,78 %, biaya tetap sebesar 69.375.000, biaya tidak tetap sebesar rp. 519.413, biaya pokok per satuan waktu sebesar rp. 639.855 per jam, biaya pokok per satuan produksi sebesar rp. 3.249 per kilogram, b/c ratio yang diperoleh sebesar 3,7 dengan keuntungan sebesar rp. 9.509.579. hal ini telah dinyatakan layak pada kedua pabrik tersebut dalam pengembangan usaha pengupasan kopi. mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha pabrik sukarame dan cv. green coffee pada mesin pengupasan kopi, antara lain belum teruji kelayakan teknis, menghitung kapasitas kerja alat pengupas dan rendemen. kelayakan ekonomi, biaya tetap dan biaya tidak tetap, keuntungan dan b/c ratio dari mesin tersebut. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis teknis dan ekonomi padamesin pengupas kopi di pabrik sukarame dan cv. green coffee di kabupaten bener meriah. penelitian ini menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan langsung di pabrik sukarame dan cv. green coffee, data yang diperoleh berdasarkan dari hasil kuisioner dan wawancara dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung dengan pihak pimpinan pabrik, karyawan bagian administrasi keuangan, operator bagian pengupasan kopi serta teknisi. hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kapasitas kerja mesin pengupas kopi pada pabrik sukarame sebesar 192,026 kilogram per jam, rendemen yang dihasilkan adalah sebesar 76,07 %, biaya tetap sebesar rp. 26.593.750, biaya tidak tetap sebesar rp. 453.647, biaya pokok per satuan waktu sebesar rp. 515.207 per jam, biaya pokok per satuan produksi sebesar rp. 2.683 per kilogram, b/c ratio yang diperoleh sebesar 2,2 dengan keuntungan sebesar rp. 3.403.779,514 sedangkan kapasitas kerja mesin pengupas kopi pada cv. green coffee adalah 196,963 kilogram per jam, rendemen yang dihasilkan adalah sebesar 75,78 %, biaya tetap sebesar 69.375.000, biaya tidak tetap sebesar rp. 519.413, biaya pokok per satuan waktu sebesar rp. 639.855 per jam, biaya pokok per satuan produksi sebesar rp. 3.249 per kilogram, b/c ratio yang diperoleh sebesar 3,7 dengan keuntungan sebesar rp. 9.509.579. hal ini telah dinyatakan layak pada kedua pabrik tersebut dalam pengembangan usaha pengupasan kopi.

Tulisan yang relevan

APLIKASI TEKNOLOGI HIDUNG ELEKTRONIK(ELECTRONIC NOSE) UNTUK PREDIKSI CEPAT KADAR ASAM KLOROGENAT PADA BIJI KOPI HIJAU (Alya Maina, 2018) ,

UJI PERFORMANSI INSTRUMENT BERBASIS TEKNOLOGI LASER PHOTO-ACCOUSTICS UNTUK DEFERENSIASI KOPI (Giar Pramanda Putra, 2019) ,

SISTEM PEMASARAN GREEN BEAN KOPI ARABIKA (COFFEAARABICA. L) DI CV. ORO COFFEE GAYO DESA MONGAL KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH (GUSFIKA MAUZIAH, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi