Desky Ferdyan. STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BENGKULU NOMOR: 255/PID.B/2010/PN.BKL TENTANG TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Abstrak desky ferdyan. studi kasus terhadap putusan pengadilan negeri bengkulu nomor 255/pid.b/2010/pn.bkl tentang tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak fakultas hukum universitas syiah kuala (v,58) pp, bibl, app. (mukhlis, s.h., m.hum.) dalam putusan nomor 255/pid.b/2010/pn.bkl. shodiq mumtazum als shodiq als tayun bin gunadi terdakwa dalam kasus ini merupakan anak yang masih berumur 15 (lima belas) tahun, dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana diatur dalam pasal 362 kitab undang-undang hukum pidana (kuhp), hakim anak menjatuhkan hukuman 1 bulan penjara dan masa percobaan 2 bulan, dalam putusan tersebut hakim tidak menetapkan masa penahanan terdakwa sebelumnya harus dikurangi dengan pidana yang dijatuhkan, akibatnya putusan tersebut lebih ringan dibandingkan dengan masa penahanan terdakwa. pidana anak sebenarnya tidak perlu dilakukan, karena masih ada cara yang dapat ditempuh tanpa harus menjatuhkan

Baca Juga : STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JANTHO NOMOR : 229/PID.B/2013/PN-JTH TENTANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (ernifa, 2014) ,

Baca Juga : STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KALIANDA NOMOR 15/PID.SUS-ANAK/2016/PN.KLA TENTANG TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (NIA JUWIFA, 2017) ,

ana terhadap terdakwa anak seperti upaya restorative justice maupun diversi. penulisan studi kasus bertujuan untuk menjelaskan alasan hakim anak yang tidak memperhatikan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa sebagai pertimbangan dalam putusan nomor: 255/pid.b/2010/pn.bkl dan untuk menjelaskan putusan hakim belum memenuhi nilai keadilan, dan kemanfaatan. penelitian ini bersifat deskriptif dan merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan studi kasus. jenis data yang digunakan yakni jenis data sekunder. pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan yang mencakup dokumen-dokumen resmi seperti kuhap, undang-undang, putusan pengadilan, buku-buku dan lain sebagainya. data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan cara content of analysis. hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim tidak mempertimbangkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa anak sebelumnya, sehingga putusan pidana yang dijatuhkan belum berperspektif anak. demikian pula hakim dalam putusannya tidak menerapkan bahwa ada solusi lain dalam menangani anak yang berhadapan dengan hukum seperti pendekatan restorative justice atau diversi agar anak tidak perlu menjalani pidana bersyarat selama 2 (dua) bulan dan tidak merusak masa depan anak dengan penjatuhan pidana tersebut. di samping itu, hukuman yang dijatuhkan hakim dalam putusan nomor: 255/pid.b/2010/pn.bkl belum mencerminkan nilai keadilan, dan kemanfaatan karena hukuman yang dijatuhkan hakim belum berperspektif anak. hakim anak hendaknya memiliki pertimbangan dalam menangani perkara anak, agar putusan yang dihasilkan tidak merugikan masa depan anak, sehingga tercermin nilai keadilan, dan

Tulisan yang relevan

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI POSO RNNOMOR: 91/PID.SUS/2011/PN.PSO RNTENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI (Cut Rizky Febrina, 2015) ,

PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI ANDOOLO NOMOR 36/PID.SUS/2015/PN.ADL) (KHAIRIL ANWAR R, 2019) ,

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KUALA SIMPANG NOMOR : 11/PID.SUS-ANAK/2017/PN.KSP TENTANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (DESTY AMANDA, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi