M. Hasan Basri. PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN ADITIF BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK SILASE RUMPUT GAJAH (PENNISETUM PURPUREUM). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Abstrak penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan peternakan usyiah darussalam banda aceh yang berlangsung dari tanggal 04 sampai 26 mei 2014. tujuan tugas akhir ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik silase rumput gajah dengan penambahan aditif yang berbeda. tugas akhir ini menggunakan rumput gajah sebanyak 5 kg dengan bahan aditif berupa molases, gula merah dan air tebu masing-masing sebanyak 2.5% dari berat hijauan. data yang diperoleh dilakukan pengolahan data dengan melakukan tabulasi dari rata-rata data masing- masing parameter. rata-rata hasil penelitian silase rumput gajah yang mendapatkan perlakuan tanpa aditif, molases, air tebu dan gula merah adalah sedikit basah pada kondisinya. tekstur silase rumput gajah yang mendapatkan perlakuan tanpa aditif dan molases adalah lembut sedangkan yang mendapatkan perlakuaan air tebu dan gula merah adalah agak keras. warna silase rumput gajah yang mendapatkan perlakuan tanpa aditif yaitu hijau agak kehitaman sedangkan pada

Baca Juga : PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN ADITIF BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK SILASE RUMPUT GAJAH (PENNISETUM PURPUREUM) (M. Hasan Basri, 2014) ,

Baca Juga : PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK EM- 4 DENGAN TAMBAHAN BAHAN ADITIF YANG BERBEDA TERHADAP NILAI NUTRISI SILASE RUMPUT GAJAH MINI (PENNISETUM PURPUREUM CV. MOTT (AL ANSHAR YULISHA, 2020) ,

es, air tebu dan gula merah adalah hijau kecoklatan. bau silase yang mendapat perlakuan tanpa aditif adalah agak busuk sedangkan yang mendapatkan perlakuan molases, air tebu dan gula merah adalah asam. persentase jamur pada silase yang mendapatkan perlakuan tanpa aditif 1.5%, molases 1%, air tebu 0.5% dan gula merah 1.5. kadar air silase yang mendapatkan perlakuan tanpa aditif 81.05%, molases 78.34%, air tebu 80.58% dan gula merah 79.62%. kadar bahan kering silase yang mendapatkan perlakuan tanpa aditif 18.93%, molases 21.65%, air tebu 19.4% dan gula merah 20.36%. nilai ph silase yang mendapatkan perlakuan tanpa aditif 6.03, molases 4.64, air tebu 5.39 dan gula merah 4.85. hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan aditif menghasilkan silase yang lebih baik daripada tanpa penambahan aditif, dan penambahan aditif molases pada pembuatan silase rumput gajah memberikan hasil lebih baik daripada penambahan aditif gula yang lain. kata kunci : bahan aditif molases, gula merah, air tebu dan pennisetum

Tulisan yang relevan

RESPON PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH (PENNISETUMRNPURPUREUM) TERHADAP PENAMBAHAN PUPUK UREA,RNPUPUK KANDANG DAN KOMBINASI (meri andayani, 2014) ,

PERUBAHAN PARAMETER SIFAT FISIKA TANAH DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH (PENNISETUM PURPUREUM L.)AKIBAT KEMIRINGAN LERENG DAN BAHAN ORGANIK (Erita, 2015) ,

KUALITAS FISIK SILASE RUMPUT GAJAH MINI (PENNISETUM PURPUREUM CV. MOTT) AKIBAT PEMBERIAN PROBIOTIK EM-4 DENGAN TAMBAHAN BAHAN ADITIF YANG BERBEDA (IRWANSYAH BERAMPU, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi