M. Reza Syahputra. EVALUASI TERHADAP KERUSAKAN JALAN DUA JALUR PADA RUAS JALAN NASIONAL BIREUEN - LHOKSEUMAWE DENGAN METODE BINA MARGA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Ruas jalan banda aceh – medan merupakan jalan nasional, salah satu bagian ruas jalan yang terletak pada sta 214+500 – sta 261+200 menghubungkan kabupaten bireuen dan kota lhokseumawe dengan pergerakan lalu-lintas yang tinggi. pergerakan lalu lintas yang tertinggi terdapat pada jalan dua jalur yang terletak di daerah perkotaan sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan jalan. berdasarkan latar belakang di atas, maka beberapa masalah yang akan diidentifikasikan diantaranya apa saja jenis kerusakan yang terdapat pada jalan tersebut dan bagaimana solusi yang tepat untuk menangani masalah kerusakan jalan pada badan jalan tersebut. adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan jalan yang terjadi serta melakukan pemilihan jenis pemeliharaan jalan. lingkup penelitian di batasi hanya pada jalan dua jalur yang terletak di tiga lokasi. lokasi 1 terletak di kota bireuen (sta 214+500 s.d sta 217+300), lokasi 2 terletak di kota matang glumpang dua (sta 223+600 s.d sta 226+800)

Baca Juga : EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE BINA MARGA ( PADA RUAS JALAN LINGKAR KAMPUS UNSYIAH ) (Rijalul Kamal, 2018) ,

Baca Juga : EVALUASI TERHADAP KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA (STUDI KASUS JALAN GUNUNG GEURUTE STA 65+600 – 69+600) (Rosi Tayana, 2018) ,

dan lokasi 3 terletak di kota lhokseumawe (sta 257+000 s.d sta 261+200) dengan total panjang jalan 10,2 km. penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode bina marga. hasil penelitian ini memperlihatkan kerusakan jalan yang terparah terdapat pada segmen 1 dan segmen 3 yang terletak di lokasi penelitian 1. jenis kerusakan jalan yang terjadi berupa retak buaya, retak acak, retak memanjang, tambalan dan lubang, cacat permukaan, pelepasan butir, keriting, kegemukan dan amblas. total persentase untuk masing-masing segmen sebesar 20,24 % dan 22,56 %. besaran nilai urutan prioritas (up) yang didapatkan sebesar 3. nilai tersebut memberikan gambaran tentang bentuk pemeliharaan yang harus dilakukan yaitu berupa rehabilitasi jalan. penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan memberikan informasi kepada dinas terkait tentang kerusakan yang terjadi pada lokasi penelitian

Tulisan yang relevan

EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE BINA MARGA ( STUDI KASUS RUAS JALAN KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR) (RONI SETIAWAN, 2018) ,

ANALISIS DAMPAK BEBAN BERLEBIH KENDARAAN TERHADAP UMUR RENCANA PERKERASAN JALAN (STUDI KASUS JALAN NASIONAL LINTAS TIMUR ACEH) (Syafriana, 2015) ,

EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE BINA MARGA (STUDI KASUS RUAS JALAN LAMREUNG KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR) (Novizal, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi