Ahmad Bisyri. KERAGAAN BPRS HAREUKAT LAMBARO (KASUS PEMBIAYAAN USAHATANI CABAI MERAH ) KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Ahmad bisyri dengan judul skripsi "keragaan bprs hareukat lambaro (kasus pembiayaan usabatani cabai merab} kecamatan login jaya kabupaten aceh besar" di bawah bimbingan dr. ir. sofyan, m.agric.sc selaku pembimbing utama dan ir. edy marsudi, m.si selaku pembimbing kedua. permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana keragaan (performance) bank pembiayaan rakyat syariah hareukat lambaro sebagai salah satu bank syariah yang ada di kab.aceh besar dan apakah usahatani cabai merah yang mendapatkan pembiayaan dari bprs hareukat di desa gu'e, kecamatan kuta baro, kabupaten aceh besar telah memberikan keuntungan. penelitian ini dilakukan di bank pembiayaan rakyat syariah lambaro dan di desa gu'e, kec.kuta baro, kab. aceh besar, di desa ini terdapat usahatani cabai merah yang menerima pembiayaan dari bank pembiayaan rakyat syariah hareukat lambaro. objek penelitian terdiri atas bank pembiayaan rakyat

Baca Juga : PERANAN PEMBIAYAAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN USAHA KECIL DI KABUPATEN ACEH BESAR (STUDI KASUS BPRS BAITURRAHMAN DAN HAREUKAT DENGAN 35 NASABAH) (NETTI HERNI, 2020) ,

Baca Juga : ANALISIS EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PENGELOLAAN ZAKAT DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM (Romi Juliansyah, 2020) ,

riah hareukat lambaro sebagai pihak debitur dan petani cabai yang memanfatkan pembiayaan yang disalurkan oleh bank pembiayaan rakyat syariah hareukat lambaro sebagai kreditur.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan (performance) bank pembiayaan rakyat syariah hareukat lambaro di kabupaten aceh besar dan untuk mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh petani cabai merah di desa gu'e, kecamatan kuta baro, kabupaten aceh besar yang mendapatkan pembiayaan oleh bprs hareukat penelitian ini merupakan suatu penelitian studi kasus dan survei di desa gu'e, kec. kuta baro, kab. aceh besar, penelitian studi kasus di bprs hareukat dan survey dilakukan pada petani cabai merah di desa gu'e, kec. kuta baro, kab. aceh besar. penelitian difokuskan pada pembiayaan yang disalurkan oleh bank pembiayaan rakyat syariah hareukat lambaro terhadap pendapatan yang dihasilkan oleb usahatani cabai merah.populasi dalam penelitian ini adalah petani cabai merah yang mendapatkan pembiayaan dari bprs hareukat lambaro di desa gu'e, kec. kuta baro, kab. aceh besar dengan jumlah populasi 3 petani cabai merah.hipotesis yang diambil pada penelitian ini menyimpulkan bahwa bank pembiayaan rakyat syariah hareukat lambaro di kab. aceh besar telah memperlihatkan performace yang baik dan usahatani cabai merah yang mendapatkan pembiayaan dari bprs hareukat di desa gu'e, kee. kuta baro, kab. aceh besar telah memberikan keuntungan.berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu bank pembiayaan rakyat syariah hareukat lambaro di kab. aceh besar telah memperlihatkan performace yang baik, dari segi rasio car. rasio ldr, roa, roe yang semakin meningkat tiap tahunnya dan sudah memenuhi standar dari bank indonesia dan dengan adanya pembiayaan dari bprs. hareukat lambaro maka pendapatan petani cabai merah di desa gue kecamatan kuta baro kabupaten aceh besar dapat memberikan pendapatan yang layak dari sudut ekonomi, dengan jumlah pendapatannya sebesar rp 31.536.324.08 /mt. berdasarkan analisis r/c ratio yang memperlihatkan (>1) lebih besar dari satu dan setelah pendapatan tersebut dikurangi dengan pengembalian modal dari bprs hareukat, maka selanjutnya keuntungan tersebut dibagi sesuai kesepakatan yaitu 65 : 35 ( petani : bprs hareukat) keuntungan pihak bprs hareukat setelab bagi hasil adalah sebesar rp 7.184.213,43 /mt sedangkan dari pihak petani adalah sebesar rp 13.342.110,65 /mt adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan kesimpulan diatas yaitu diharapkan kepada bprs hareukat lambaro agar lebih meningkatkan kinerjanya supaya untuk ke depannya bprs hareukat ini semakin maju dan berkembang dan diharapkan untuk bprs hareukat lambaro agar menaikkan persentase bagi hasil keuntungannya sebesar 70 : 30 (petani : bprs) sehingga dengan demikian pendapatan yang didapat oleh usahatani cabai merah di desa gu' e kecamatan kuta baro kabupaten aceh besar ini lebih

Tulisan yang relevan

ANALISIS TINGKAT TOLERANSI PETANI CABAI MERAH TERHADAP RISIKO USAHATANI DI KABUPATEN ACEH TENGAH, ACEH BESAR, PIDIE JAYA DAN ACEH TIMUR (Mira Musdaliyani, 2019) ,

PRINSIP -PRINSIP DASAR OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH (MULYADI, 2020) ,

KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DI KECAMATAN INGIN JAYA KECAMATAN KABUPATEN ACEH BESAR (Desi Afrina, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi