Dody Resmal. FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONTRAKTOR DALAM MEMILIH SUBKONTRAKTOR PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDY KASUS: PT. WIRATACO MITRA MULIA). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Dewasa ini proses pelaksanaan konstruksi semakin berkembang. hal ini dikarenakan oleh banyaknya perhatian pemerintah terhadap pembangunan, khususnya pembangunan dibidang konstruksi. dalam hal ini, pemerintah sebagai pemilik proyek menyerahkan pekerjaan kepada pihak kontraktor utama sebagai pelaksana pekerjaan. dalam menyelesaikan pekerjaan proyek konstruksi, kontraktor utama dapat membagi dan menyerahkan sebagian pekerjaan kepada subkontraktor. untuk mendapatkan subkontraktor yang berkompeten, maka perlu diadakan pemilihan subkontraktor oleh kontraktor utama. pokok permasalahan pada penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor yang dipertimbangkan kontraktor dalam memilih subkontraktor pada pelaksanaan proyek konstruksi. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi pertimbangan kontraktor dalam memilih subkontraktor. ruang lingkup penelitian ini berlokasi di kota meulaboh. adapun proyek yang dipilih adalah proyek jalan dan jembatan yang dikerjakan pada

Baca Juga : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGARUH KONFLIK (DISPUTE) TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK KONTRUKSI DI PROVINSI ACEH (Rinaldy, 2016) ,

Baca Juga : PENGARUH KUALIFIKASI KONTRAKTOR TERHADAP KUALITAS PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTA BANDA ACEH (ZUHRI, 2018) ,

un 2010-2013. pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner yang ditujukan kepada pihak pt. wirataco mitra mulia sebagai responden. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kuesioner dengan menggunakan metode skala likert. dalam pengolahan data, penelitian ini menggunakan analisis validitas, analisis reliabilitas, dan analisis frequency index (fi). berdasarkan hasil analisis dari 7 kategori didapat 23 faktor yang menjadi pertimbangan kontraktor dalam memilih subkontraktor diantaranya ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan, keahlian personil, kemampuan untuk melakukan percepatan waktu pelaksanaan, jaminan kredit bank, jaminan asuransi, neraca terakhir perusahaan, prestasi melaksanakan proyek, jumlah referensi pekerjaan sejenis dalam 1 tahun terakhir, lamanya hubungan kerja sama yang terjalin, harga penawaran pekerjaan, cara pembayaran, hasil pekerjaan yang menjamin mutu, pernah melaksanakan proyek serupa, memiliki sertifikat iso, kesesuaian masa kerja subkontraktor dengan jadwal pelaksanaan, spesifikasi jenis material yang dipakai, data dan informasi perusahaan, kelengkapan izin-izin perusahaan, lokasi perusahaan, mengutamakan keamanan dan keselamatan kerja selama pelaksanaan proyek, memiliki peralatan dan fasilitas yang memadai, struktur organisasi dan metode kerja yang spesifik. secara keseluruhan kemampuan finansial adalah kategori yang sangat menentukan dalam pemilihan subkontraktor dengan nilai frequency index sebesar 0,907. kata kunci: kontraktor, subkontraktor, proyek

Tulisan yang relevan

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBOROSAN MATERIAL (MATERIAL WASTE) DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH (M. Hafidh Kamal, 2016) ,

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMBENGKAKAN BIAYA (COST OVERRUN) YANG BERPENGARUH TERHADAP KETIDAKPASTIAN BIAYA (CONTINGENCY COST) PADA PROYEK IRIGASI DI KABUPATEN ACEH BESAR (Bima Risandi, 2016) ,

PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG (RIFAT ADITYA HAWARI, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi