Romi Juliansyah. ANALISIS EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PENGELOLAAN ZAKAT DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Cut firia sari dengan judul skripsi " analisis perbandingan pendapatan usahatani cabai merah antara pola tanam tumpangsari dan pola tanam moookultur di kecamatan seulimeum kabupaten aceh besar " dengan pembimbing utama bapak lr.m.nassir hawy, m.s., dan pembimbing kedua bapak. lr. t. makmur, m.si penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat perbedaan pendapatan usahatani cabai merah antara pola tanam tumpangsari dan pola tanam monokultur di kecamatan seulimeum kabupaten aceh besar. peneiitian ini dilaksanakan di kecamatan seulimeum kabupaten aceh besar. metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan secara sengaja (purposive sampling). dengan objek penelitian ini adalah petani cabai merah yang menerapkan pola tanam tumpangsari dan petani yang menerapkan pola tanam monokultur. telcnik pengambilan sampel dilakukan secara simpel random

Baca Juga : ANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN DANA ZAKAT PADA BAITUL MAL PROVINSI ACEH (Eka Afrida, 2017) ,

Baca Juga : ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI DAN EFEKTIVITAS DISTRIBUSI DANA ZAKAT PADA BAITUL MAL PROVINSI ACEH MELALUI BASIC NEEDS DEFICIENCY INDEX (RIMAL MAHDANI, 2019) ,

g sebesar 10 % dari jumlah populasi petani pada kedua jenis pola tanam yaitu petani cabai merah yang menerapkan pola tanam tumpangsari dan pola tanam monokultur. pendapatan rata-rata petani cabai merah yang menerapkan pola tanam monokultur pendapatan bersihnya sebesar rp.22.581.475,00dan per hektarnya rp.77.867.155,17 sedangkan petani cabai merah yang menerapkan pola tanam tumpangsari pendapatannya rp.12.54.900.00 1an per hektarnya rp.48.245.769.23 ditambah dengan pendapatan dari bawang merah sebesar rp.10.990.900,00dan per hektarnya rp42.272.692,31 sehingga total pendapatan bersih yang petani yang menerapkan pola tanam tumpangsari adalah sebesar rp. 23.534.800,00 dan per hektarnya rp. 90.518.461,54 sehingga diperoleh nilai tar sebesar 20,5untuk pendapatan usahatani cabai merah pola tanam tumpangsari dan pola tanam monokultur sedangkan nilai t ate pada taraf kenyataan 0,95 sebesar 1,83 dengan demikian menunjukkan perbedaan yang nyata . berarti petani cabai merah yang menerapkan pola tanam tumpangsari lebih besar pendapatannya dan lebih menguntungkan daripada petani cabai merah yang menerapkan pola tanam

Tulisan yang relevan

ANALISIS KOMPARATIF ZAKAT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI ANTAR NEGARA ASEAN (ARFAH MAHFUZHA, 2018) ,

ANALISIS AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ZAKAT PADA BAITUL MAL DAN RUMAH ZAKAT DI KOTA BANDA ACEH (Muhammad Fadhil, 2020) ,

ANALISIS SUMBANGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI DALAM BELANJA DAERAH DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM (fuadi, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi