Yulya Gusri. FUNGSI DAN PROSES PEMBUATAN KERAJINAN KENDI GAYO DI DESA JONGOK MELUEM KECAMATAN KEBAYAKAN KABUPATEN ACEH TENGAH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Abstrak kata kunci: fungsi, proses pembuatan, kerajinan, kendi gayo. penelitian yang berjudul “fungsi dan proses pembuatan kerajinan kendi gayo di desa jongok meluem kecamatan kebayakan kabupaten aceh tengah” ini mengangkat permasalahan tentang apakah fungsi kerajinan kendi gayo, bagaimanakah proses pembuatan kendi gayo dan bagaimanakah bentuk kendi gayo yang dihasilkan di desa jongok meluem kecamatan kebayakan kabupaten aceh tengah. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi kendi gayo, proses pembuatan kendi gayo dan bentuk kendi gayo yang dihasilkan di desa jongok meluem kecamatan kebayakan kabupaten aceh tengah. penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. sumber data dalam penelitian ini adalah pengrajin kendi gayo di desa jongok meluem kecamatan kebayakan kabupaten aceh tengah. teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. pengolahan data menggunakan teknik analisis kualitatif dengan

Baca Juga : PROSES PEMBUATAN KENDI DI DATARAN TINGGI GAYO KABUPATEN ACEH TENGAH (HIKMA APISA, 2015) ,

Baca Juga : KERAJINAN AKAR BAHAR DI DESA PULAU BALAI KECAMATAN PULAU BANYAK KABUPATEN ACEH SINGKIL (RIDHA MAGHFIRAH, 2019) ,

nggunakan data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclution drawing/verification (verifikasi data). hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi kerajinan kendi gayo adalah sebagai tempat untuk menampung air minum untuk keperluan sehari-hari. seiring perkembangan zaman kendi tidak lagi digunakan sebagai tempat menampung air minum, akan tetapi sudah dijadikan sebagai benda-benda hias. proses pembuatan kerajinan kendi gayo di desa jongok meluem menggunakan dua teknik yaitu teknik pijat (pinching) dan teknik putar (wheel/throwing). bentuk kendi gayo yang dihasilkan di desa jongok meluem ada empat macam, yaitu keni rawan (kendi laki-laki) yang dipakai untuk tempat air minum kaum laki-laki yaitu seorang ayah yang berperan sebagai kepala keluarga, keni banan (kendi perempuan) yang merupakan tempat air bagi kaum perempuan yaitu seorang ibu di dalam sebuah keluarga, keni labu (kendi labu) yang dibuat berdasarkan bentuk buah labu dan dipakai oleh sesepuh perempuan, dan keni ganyong (kendi tinggi), kendi ini terlihat tinggi walaupun ukurannya kecil dan lebih kecil dibandingkan dengan bentuk-bentuk kendi yang lainnya. keni ganyong biasa digunakan oleh

Tulisan yang relevan

KERAJINAN AKAR KAYU GERUPEL DALAM KONTEKS MASYARAKAT GAYO (Arif Seswi Anugraini, 2017) ,

WANITA DALAM USAHA KERAJINAN KERAWANG GAYO DI KABUPATEN ACEH TENGAH (1985-2013) (Desi Arae, 2014) ,

MOTIF DAN FUNGSI KERAJINAN ANYAMAN TAPE DI GAMPONG KEMILI KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH (WILDA YULIANDARI, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi