Rahmawati. PENGARUH SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN INFLASI TERHADAP RISIKO SISTEMATIK SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA. Banda Aceh : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suku bunga sertifikat bank indonesia, nilai tukar dan inflasi terhadap risiko sistematik saham perbankan di bursa efek indonesia. penelitian ini berdasarkan pengumpulan data sekunder, suku bunga sertifikat bank indonesia, nilai tukar, dan inflasi serta beta saharn bulanan yang diperoleh dari harga saham harian perusahaan perbankan di bei tahun 2004 sampai dengan 2008 pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia. data sekunder tersebut diperoleh dari publikasi bank indonesia, badan pusat statistik serta di pusat referensi pasar modal yang terdapat di bursa efek indonesia. data sekunder kemudian dianalisis dengan program spss release 15,0. hasil penelitian menunjuk.kan bahwa antara suku bunga serti.fikat bank indonesia, nilai tukar dan inflasi terhadap risiko sistematik memiliki hubungan yang kuat,ini ditunjukkan dengan nilai korelasi (r)= 0,550 dan nilai koefisien detenninasi (r') sebesar 0.302 %

Baca Juga : PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA, KURS RUPIAH, DAN INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (STUDI KASUS PADA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012) (Khairul Amni, 2014) ,

Baca Juga : PENGARUH VARIABEL MONETER DALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH (M FADJRI YANSYAH, 2019) ,

artinya variasi yang terjadi pada risiko sistematik dapat dijelaskan oleh suku bunga sertifikat bank indonesia, nilai tukar, dan inflasi, selebihnya sebesar 69,8% dipengaruhi oleh faktor yang lain. nilai f hitung = 8,088 > f table = 2,76 dengan probabilitas 0,000 (a=0,05) menunjukkan bahwa secara simultan suku bunga sertifikat bank indonesia, nilai tukar dan inflasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap risiko sistematik saham perbankan di bursa efek indonesia (bei). namun tidak semua variabel independen mempunyai pengaruh signifikan dan hubungan yang searah. hanya dua variabel independen yang mempunyai pengaruh signifikan dan positif yaitu variabel nilai tukar dan inflasi, ini dibuktikan dengan signifikansi nilai tukar = 0,006 dan signifikansi inflasi = 0,000 dan dengan koefisien regresi nilai tukar = 0,320 dan inflasi= 0,462. sedangkan suku bunga serti.fikat bank indonesia mempunyai nilai signifikan = 0,254 dengan koefisien regresi 0,131. berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) suku bunga sertifikat bank indonesia tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko sistematik saham perbankan di bursa efek indonesia,(2) nilai tukar berpengaruh secara signifikan terhadap risiko sistematik saham perbankan di bursa efek indonesia, dan (3) inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap risiko sistematik saham perbankan di bursa efek indonesia,(4) suku bunga sertifikat bank indonesia, nilai tukar dan inflasi mempunyai pengaruh secara positif dan signifikan terhadap risiko sistematik saham perbankan di bursa efek

Tulisan yang relevan

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH-USD, SUKU BUNGA SBI, DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2010-2013) (Farazilla Umaira, 2014) ,

SUKU BUNGA BANK INDONESIA DAN INFLASI HUBUNGAN KAUSALITAS (MARIA ULFA, 2020) ,

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA DAN NILAI TUKAR TERHADAP INFLASI DI INDONESIA (DIAN MIRA LARASATI, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi