Abstrak

Baca Juga : HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN UPAYA PENERAPAN PATIENT SAFETY DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDINBANDA ACEH TAHUN 2014 (Fittri Yanti, 2014) ,

Baca Juga : HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JIWA ACEH (Dewi Yulianti, 2015) ,

sis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. dimana dari keseluruhan analisis data tersebut dapat dengan digunakan diperhitungankan keseluruhannya dengan menggunakan rumus persentase. hasil penelitian menunjukkan bahwa {l) upaya penerapan komunikasi persuasif perawat dalam melayani pasien rawat inap di rumah sak:it arun hospital lhokseumawe sebagian besar efektif dan maksimal, karena para perawat sudah memiliki upaya maupun teknik khusus dengan penyampaian komunikasi persuasif dan cara yang diterapakan dengan maksud dan tujuan agar perawat dapat melayani dan menangani pasien secara khusus atau teknik-teknik komunikasi persuasif yang dapat membantu perawat dalam upaya melayani pasien sesuai standar asuhan dan kode etik perawat yang wajib mereka patuhi. (2) proses komunikasi persuasif perawat dalam melayani pasien rawat inap di rumah sakit arun hospital lhokseumawe juga sudah efektif sesuai hasil penelitian. komunikasi yang digunakan perawat sangat mempengaruhi pasien dalam merawat atau pun melayani pasien. dikarenakan pasien terasa puas mendapat pelayanan optimal, ekstra nyaman, aman, dan tenteram selama menjalani masa rawat inap di rumah sakit arun hospital lhokseumawe. hal ini menunjukkan kioerja yang membanggakan bagi pihak rumah sakit arun hospital. komunikasi persuasif diakui lebih efek:tif dalam meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik dan terarah serta dapat memberikan efek dampak yang positif baik dilingkungan kerja perawat dan pasien itu sendiri dalam meningkatkan mutu dan kemajuan dalam memberikan pelayanan medis. disamping itu dampak negatif yang diakibatkan dapat mengurangi kurangnya kepercayaan pada lingkup pasien terhadap kinerja perawat dalam menangani pasien sehingga dapat menimbulkan citra buruk pada rumah sakit arun hospital lhokseumawe. (3) penerapan komunikasi persuasif perawat dalam melayani rawatan inap di rumah sakit arun hospital lhokseumawe mengarah pada tata cara bagaimana penyampaian dalam hal seperti, komunikasi efektif yang baik, membujuk,mengasuh, mendidik, dan kesempatan berkomunikasi dalam penyampaian keluhan yang dialami pasien serta mendapatkan waktu yang relevan dalam hal tanya jawab, ang diselingi dengao humor atau candaan, penampilan dan ekspresi wajah dari seorang perawat, sikap tubuh dan langkah serta sentuhan yang baik dari perawat kata kunci: komunikasi persuasif, perawat melayani pasien rawat

Tulisan yang relevan

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN MEDICATION ADMINISTRATION ERRORS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEH (Putri Indah Mentari, 2016) ,

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS ROHANIAWAN DALAM PELAYANAN BIMBINGAN ROHANI ISLAMI PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Sarojini Mutia Irfan, 2018) ,

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG FASE KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KETERAMPILAN DALAM PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEH 2013 (CUT IRMA SUKRIA, 2014) ,