Rijalul Fikri. HUBUNGAN SOSIALISASI BALAI PENYULUH PERTANIAN (BPP) SUKA MAKMUR TENTANG PENGUNAAN TEKNOLOGI USAHA TANI MELALUI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) SUKAMAKMUR DENGAN PERILAKU PETANI PADI (STUDI KASUS TERHADAP PETANI DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR). Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan sosialisasi balai penyuluh pertan.ian (bpp) sukamakmur tentang penggunaan teknologi usahatani melalui penyuluh pertanian lapangan (ppl) dengan perilaku petani padi setelah mengikuti penyuluhan tersebut. penelitian ini menggunakan teori s-o-r (stimulus-organism-response) dimana pesan disampaikan melalui kegiatan penyuluhan kepada petani padi. sehingga diharapkan dapat merubah perilaku petani padi dalam bertani dari cara tradisional menjadi modern. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu metode riset deugan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. populasi dalam penelitian ini adalah petani padi di kecamatan sukamakmur yang berjumjah 3.151. melalui rumus slovin dengan mengambil kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan

Baca Juga : HUBUNGAN SOSIALISASI BALAI PENYULUH PERTANIAN (BPP) SUKA MAKMUR TENTANG PENGUNAAN TEKNOLOGI USAHA TANI MELALUI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) SUKAMAKMUR DENGAN PERILAKU PETANI PADI (STUDI KASUS TERHADAP PETANI DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR) (Rijalul Fikri, 2020) ,

Baca Juga : INTERVENSI PENYULUH PERTANIAN DALAM PEMBERDAYAAN SOSIAL EKONOMI KELOMPOK TANI( STUDI DI GAMPONG PULO BLANG MANGAT KECAMATAN SYAMTARILA BAYU KABUPATEN ACEH UTARA) (Putri Dian Rahmi, 2015) ,

lan sampel yang dapat ditolerir, yaitu 10%, maka besarnya sampel yang diambil adalah sebanyak l 00 orang responden. teknik pengambilan sampel . teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tabel tunggal dan uji korelasi koefisien product moment dari pearson's dengan bantuan piranti lunak spss versi 18,0. hasil nilai korelasi r= 0,730. untuk melihat kuat lemahnya korelasi variabel digunakan skala guilford, di mana basil 0,730 berada pada skala 0,71 - 0,90 yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat. untuk basil uji hipotesis diketahui nila t hitung adalah sebesar 10,564. dan nilai t tabet pada a = 5 persen atau 0,05 pada uji 2 sisi diketahui sebesar 1,995. berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu jika t hitang > t tbet maka ha diterima, sehingga dapat dinyatakan hipotesis pada penelitian ini diterima. artinya penyuluhan penggunaan teknologi usahatani oleh ppl sukamakmur memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan perubahan perilak:u petani padi. hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin baik penyuluhan oleh ppl sukamakm ur, maka akan semak:in meningkat pemahaman dan perubahan perilaku pada petani padi di kecamatan sukamakmur tentang penggunaan teknologi ushahatani. kata kunci : penyuluhan tentang teknologi usahatani, perubahan perilaku petani

Tulisan yang relevan

PENGETAHUAN, PERSEPSI DAN PARTISIPASI PETANI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ASURANSI USAHA TANI PADI (AUTP) DI KECAMATAN SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR (Eka Yustika, 2018) ,

PERAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGANRNDALAM PELAKSANAAN BUDIDAYA PADI DENGAN METODE RNSRI (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) DI KECAMATAN DARUL HIKMAH KABUPATEN ACEH JAYA (Adun Irwansyah, 2014) ,

KINERJA PENYULUH PERTANIAN DALAM PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PALA DI KECAMATAN SAMADUA KABUPATEN ACEH SELATAN (ANDRIAN NOFIANDI, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi