dr. Cut Herlinda T.A. HUBUNGAN ADIPONEKTIN SERUM DAN LINGKAR PINGGANG TERHADAP KEJADIAN CORONARY SLOW FLOW PHENOMENON PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Abstrak hubungan kadar adiponektin serum dan lingkar pinggang terhadap kejadian coronary slow flow phenomenon pada penderita penyakit jantung koroner latar belakang coronary slow flow phenomenon (csfp) atau fenomena aliran lambat pembuluh darah koroner menggambarkan kondisi perlambatan pengisian zat kontras pada pembuluh darah koroner saat dilakukan angiografi tanpa adanya obstruksi arteri koroner epikardial. adiponektin adalah hormon terbanyak berasal dari jaringan adipose dengan 247-asam amino berperan dalam pengaturan proses metabolisme regulasi glukosa dan katabolisme asam lemak dan keadaan obesitas akan mempengaruhi sekresi adiponektin. tujuan untuk mengetahui hubungan adiponektin serum dan lingkar pinggang terhadap kejadian csfp pada penderita pjk serta menganalisis perbedaan kadar adiponektin dan ukuran lingkar pinggang pada penderita pjk yang disertai dengan csfp berdasarkan variabel jenis kelamin. metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan

Baca Juga : HUBUNGAN LAMANYA HIPERTENSI DAN LEFT VENTRICULAR HYPERTROPHY DENGAN DIAMETER ARTERI KORONER PADA PASIEN CORONARY SLOW FLOW PHENOMENON (dr. Ahdiah Rajab, 2020) ,

Baca Juga : HUBUNGAN NITRIC OXIDE DAN JENIS KELAMIN TERHADAP KEJADIAN CORONARY SLOW FLOW PHENOMENON PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER (dr. Meta Maulinda, 2019) ,

ain cross sectional. dilaksanakan di rsud dr. zainoel abidin banda aceh. data penelitian diambil dari rekam medik pasien yang menjalani angiografi koroner dari januari 2019 sampai juli 2019. menilai hubungan kadar adiponektin dan lingkar pinggang pada penderita coronary slow flow phenomenon menggunakan uji normalitas lilliefors (shapiro-wilk), uji independent sample t test, uji mann-whitney dan uji spearman’s rank correlation hasil pada penelitian ini didapatkan dari 30 subjek penelitian dibagi atas dua kelompok berdasarkan jenis kelamin, diketahui bahwa laki-laki memiliki rata-rata ukuran lingkar pinggang yang lebih besar dari pada perempuan (99,08 berbanding 93,22). sedangkan perempuan memiliki rata-rata kadar adiponektin yang lebih tinggi dari pada laki-laki (8,15 berbanding 6,39). dan ukuran lingkar pinggang memiliki hubungan yang signifikan dengan kadar adiponektin pada pasien penyakit jantung koroner dengan coronary slow flow memiliki p-valeu ? pada 0,05. nilai korelasi antara ukuran lingkar pinggang dan kadar adiponektin pada pasien penyakit jantung koroner yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebesar -0,678. hubungan kedua variabel tersebut berkorelasi negative kesimpulan: kadar adiponektin memiliki hubungan yang signifikan dengan ukuran lingkar pinggang pada pasien penyakit jantung koroner dengan coronary slow flow, bahwa penurunan kadar adiponektin akan disertai dengan peningkatan ukuran lingkar pinggang yang secara statistik bermakna signifikan. kata kunci: csfp, lingkar pinggang, adiponektin

Tulisan yang relevan

HUBUNGAN KADAR INTERLEUKIN-8 DENGAN FENOMENA ALIRAN LAMBAT PEMBULUH KORONER PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG ISKEMIK (M. Fuad, 2014) ,

PREVALENSI OBESITAS PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLIKLINIK JANTUNG RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (MULTAZAM, 2016) ,

HUBUNGAN KADAR ADIPONEKTIN PLASMA DENGAN DERAJAT STENOSIS PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Rosdiana, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi