Muhammad Fajri. SISTEM PARTAI GOLKAR DALAM MEMPERSIAPKAN KADER KEPEMIMPINAN PARTAI (SUATU KAJIAN PADA PIMPINAN KECAMATAN PARTAI GOLKARKUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR). Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Partai golkar harus selalu berperan maksimal dalam melaksanakan fungsi pengkaderan baik secara formal maupun secara informal, demi mewujudkan eksistensi partai dalam sistem politik negara indonesia. tetapi pada kenyataannya dilapangan, partai golkar lebih lebih sering mengedepankan dan mengutamakan pejaksanaan fungsi pengkaderan melalui jalur informal yaitu melalui pendekatan pribadi pengurus kepartaian. tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan sistem partai golkar dalam mempersiapkan kader kepemimpinan partai, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan partai golkar dalam melaksanakan sistem rekrutmen kader kepemimpinan partai di kecamatan kuta cot glie kabupaten aceh besar. data penulisan skripsi didapatkan melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. penelitian kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data sekunder dengan cara mengkaji buku-buku, dan bahan-bahan jainnya yang berkaitan

Baca Juga : EFEKTIVITAS KEBERADAAN ORGANISASI SAYAP PARTAI GERINDRA TERHADAP KADERISASI POLITIK PARTAI GERINDRA ACEH (Furqan, 2019) ,

Baca Juga : KEKALAHAN PARTAI GOLKAR DI DAPIL 4 KOTA BANDA ACEH PADA PEMILU TAHUN 2019 (MUHAMMAD MAUVAL ZUHRIANSYAH, 2020) ,

ngan penelitian ini. sedangkan penelitian lapangan dilakukan untuk mendapatkan data primer yang dilakukan dengan cara mewawancarai responden dan informan. hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem partai golkar dajam mempersiapkan kader kepemimpinan partai yaitu melajui lembaga pengelola kaderisasi (lpk), pelaksanaan pendidikan politik dan pelatihan-pelatihan, pendekatan silaturrahmi dan berinteraksi dengan masyarakat, kontak pribadi pengurus partai dengan masyarakat, dukungan organisasi sayap partai gclkar dalam pengkaderan, dan pendanaan. faktor keberhasilan partai golkar dalam melaksanakan fungsi pengkaderan karena lembaga pengelola kaderisasi (lpk) berperan dengan maksimal, adanya program pemberdayaan kader, adanya pendekatan pribadi pengurus partai dengan masyarakat, adanya silaturrahmi partai dan pengurus dengan masyarakat, peran ketokohan pimpinan dan pengurus partai golkar, dan dukungan keuangan. disarankan kepada partai golkar supaya kedepan lebih sering melaksanakan fungsi pengkaderan secara formal, dan juga harus melaksanakan pengkaderan informal dengan lebih maksimal melalui pendekatan pengurus dan kader

Tulisan yang relevan

FAKTOR PENYEBAB PERPECAHAN ARAH KOALISI KADER DAN SIMPATISAN PARTAI GOLKAR BANDA ACEH PADA PILPRES 2014 (M. IQBAL, 2015) ,

KEMENANGAN PARTAI GOLKAR PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN GAYO LUES (SAHAR, 2016) ,

REKRUTMEN POLITIK PARTAI LOKAL DAN PARTAI NASIONAL (STUDY KOMPARATIF PADA PARTAI ACEH DAN PARTAI GOLKAR KOTA BANDA ACEH) (Saradi Wantona, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi