| |
Muhammad Heikal. PENGARUH MEMORANDUM OF UNDERSTANDING HELSINKI TERHADAP KESTABILAN POLITIK DI KABUPATEN PIDIE. Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2020 |
|
AbstrakKonplik yang berkepanjangan antara pemerintah pusat dan gerakan aceh merdeka (gam) telah membawa kehidupan yang tidak layak bagi masyarakat kabupaten pidie. haj ini dikarenakan gam menuntut untuk membebaskan provinsi aceh dari nkri, namun pemerintah pusat tidak berkenan dengan permintaan tersebut. berkali-kali dicoba untuk menuju perdamaian, akan tetapi tidak berhasil juga, hingga pada tanggal 15 agustus 2005, kedua belah pihak berhasil mencapai kata damai dengan menandatangani nota kesepahaman memorandum of understanding (mou). pertikaian antara kedua belah pihak sudah tidak ada lagi dan kehidupan politik di aceh mulai berjalan dengan baik. hal ini telah membuktikan jika isi kesepahaman mou helsinki tersebut telah membawa pengaruh yang besar terhadap perubahan kestabilan politik di aceh. tujuan penelitian ini adajah untuk mengetahui dan menganalisis stabilitas politik di k.abupaten pidie setelah mou-helsinki. mengetahui indikator dan
Baca Juga : MARKETING POLITIK PARTAI ACEH DALAMRNMEMENANGKAN PEMILUKADA DI KABUPATEN PIDIERNTAHUN 2012 (MUHAMMAD ROEM MUSTIKA, 2014) ,
Baca Juga : PERSEPSI PENYINTAS KONFLIK ACEH TERHADAP PROSES PENGUNGKAPAN KEBENARAN (MUTIARA RAMADHAN, 2020) , layang mempengaruhi stabilitas politik setelah mou helsinki di kabupaten pidie.untuk memperoleh data dalam penulisan skripsi ini dilakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. penelitian kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data skunder dengan cara mengkaji buku, peraturan perundang• undangan dan bahan lain yang berkaitan dengan penelitian ini. kemudian penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer dengan cara mewawancarai responden clan informan. hasil penelitian menunjukkan jika tingkat kestabilan politik di kabupaten pidie setelah mou helsinki sudah lebih baik dari sebelumnya walaupun belum terlaksana secara optimal. salah satu contoh dapat dilihat dari pelaksanaan pilkada di kabupaten pidie. indikator yang tampak dalam pengimplementasian mou helsinki ini adalah bertambahnya partisipasi masyarakat yang ikut serta dalam proses pilkada, yang mana pilkada ini diharapkan dapat menciptakan stabilitas politik di kabupaten pidie menjadi lebih baik. adapun kendala dalam proses menciptakan stabilitas ini yaitu, persaingan antar partai politik, tingkat kemiskinan yang masih sama, peranan aparat penegak hukum dan bebasnya senjata illegal diperjualbelikan yang merupakan wujud kestabilan politik yang bejum terlaksana dengan baik.disarankan kepada pemerintah aceh, pemerintah kabupaten pidie, partai lokaj dan partai nasional agar setiap pihak baiknya tidak memprovokasi suatu peristiwa dengan cara mengkambinghitamkan oknum tertentu yang dapat menimbulkan sentimentil antar kelompok dan memicu ketidakstabilan Tulisan yang relevan PERAN MANTAN PASUKAN INONG BALEE PASCA MOU HELSINKI DI KABUPATEN PIDIE (Tari Annisha Fhonna, 2016) ,PERANAN BADAN REINTEGRASI ACEH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MANTAN NARAPIDANA POLITIK GAM TAHUN 2015-2017 (REZA FACHRI, 2019) , PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DI PARLEMEN KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2014-2019 (Shafura Nuzula, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |