Husnatul Khalisa. ANALISIS KAPASITAS LENTUR PLAT BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR DENGAN VARIASI TEBAL BAJA HOLLOW. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Abstrak dengan banyaknya penduduk di indonesia mengakibatkan meningkatnya aktifitas manusia. hal ini memicu adanya pembangunan, seperti tempat tinggal, gedung, transportasi, sarana dan prasarana umum guna menunjang aktifitas yang dilakukan. penggunaan baja hollow untuk konstruksi struktural masih sangat kurang baik, dikarenakan pada profil baja hollownya memiliki lubang di bagian tengah, sehingga profil baja hollow tidak kuat menahan beban yang berat dan mudah mengalami tekuk. untuk menghindari hal tersbut dimungkinkan menggunakan mortar sebagai bahan pegisi ke dalam profil baja hollow untuk mengisi kekosongan pada lubang tersebut. baja hollow memiliki kekuatan tarik yang tinggi, sedangkan mortar memiliki kekuatan tekan yang relatif lebih tinggi dibandingkan kuat tariknya. material yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan profil baja hollow ukuran 40/40 mm, sehingga ukurannya menjadi 1000 x 160 x 40 mm, dengan variasi ketebalan baja hollow 1,7 mm; 2,0 mm; dan 2,2 mm.

Baca Juga : ANALISIS KAPASITAS DAN DAKTILITAS PLAT DARI BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI TEBAL BAJA HOLLOW (TEUKU DANY DHAIFULLAH, 2020) ,

Baca Juga : ANALISIS KAPASITAS LENTUR PORTAL BIDANG (PLANE FRAME) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI KETEBALAN PROFIL (Ahlun Nazar Hasan Basri, 2017) ,

terial penyusun mortar adalah semen pcc (portland composite cement), agregat halus, air, dan bahan tambahan yaitu viscocrete-10 dengan fas 0,4. pembuatan benda uji kosong dan terisi diawali dengan pengelasan baja hollow sehingga membentuk plat, untuk benda uji terisi pada bagian tengah baja hollow akan diisi dengan mortar. benda uji dirawat selama 5 hari dan pengujian dilakukan pada hari ke-7. hasil yang diperoleh dari pengujian berupa beban maksimum benda uji plat kosong berukuran 1000 x 160 x 40 mm dengan variasi tebal baja hollow 1,7 mm; 2,0 mm; dan 2,2 mm secara berturut-turut adalah sebesar 1,12 ton; 1,63 ton; dan 2,04 ton, dan untuk benda uji plat terisi 1,89 ton; 2,31 ton; dan 2,82 ton. rasio kapasitas pengujian terhadap kapasitas teoritis untuk benda uji kosong berukuran 1000 x 160 x 40 mm dengan tebal 1,7 mm adalah 0,64; untuk tebal 2,0 mm adalah 0,80; dan untuk tebal 2,2 mm rasionya adalah 0,92. untuk benda uji berisi berukuran 40/160 dengan tebal 1,7 mm rasionya adalah 0,94; untuk tebal 2,0 mm adalah 1 dan untuk tebal 2,2 mm rasionya adalah 1,13. kata kunci : baja hollow, tebal baja hollow,

Tulisan yang relevan

ANALISIS KAPASITAS RANGKA BIDANG (PLANE TRUSS) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI KETEBALAN PROFIL (Yasir Gunawan, 2016) ,

ANALISIS KAPASITAS RANGKA BIDANG (PLANE TRUSS) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR DENGAN VARIASI FAKTOR AIR SEMEN (FAS) (Zulkifli, 2016) ,

ANALISIS KAPASITAS DAN DAKTILITAS PLAT DARI BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI UKURAN BAJA HOLLOW (Siti Humayra, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi