DIRSA ROMADISYA. KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH KONFIGURASI SIRIP TERHADAP UNJUK KERJA DARI SISTEM RECOVERY GAS BUANG GENERATOR TERMOELEKTRIK DAN HEAT PIPE PADA MOTOR BAKAR BENSIN HONDA GP-160. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Sistem recovery panas telah banyak digunakan untuk meningkatkan efisiensi mesin (contohnya motor bakar, sistem pendingin udara dan perangkat mekanis lainnya). suatu sistem recovery panas bekerja dengan mengekstraksi panas limbah dari suatu alat mekanis yang kemudian mengubah panas menjadi energi yang berguna (contohnya energi listrik). saat ini, efisiensi motor bakar berkisar antara 31 hingga 40%. ini berarti sekitar 60 hingga 69% energi terbuang sebagian besar dalam bentuk panas (dibuang melalui proses pendinginan dan gas buang) dan gesekan. energi limbah ini berpotensi untuk diekstraksi menjadi energi yang bermanfaat dengan menggunakan sistem recovery panas. tujuan dilakukannya penelitian kali ini adalah meneliti pengaruh konfigurasi sirip terhadap kinerja sistem recovery generator termoelektrik. metode yang dilakukan yakni pengujian eksperimental pada sistem recovery gas buang menggunakan generator termoelektrik dan heat pipe. heat pipe digunakan sebagai penghantar panas dari

Baca Juga : KAJI EKSPERIMENTAL SISTEM RECOVERY GAS BUANG MOTOR BAKAR DIESEL MENGGUNAKAN GENERATOR TERMOELEKTRIK (Muhajir, 2020) ,

Baca Juga : KAJIAN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PADA HEAT EXCHANGER TIPE TUBE DENGAN KONFIGURASI JARAK SIRIP (Dedi Afandi, 2019) ,

an gas buang dengan kemiringan 30o. plat alumunium tipis dilekatkan dengan heat pipe yang berfungsi sebagai penyebar panas. sisi panas dari generator termoelektrik melekat pada plat alumunium tipis untuk menyerap panas gas buang yang ditransfer melalui heat pipe. sistem pendingin terdiri dari sirip dan kipas dihubungkan dengan sisi dingin generator termoelektrik untuk membuang panas ke lingkungan. dalam penelitian ini, empat konfigurasi sirip di saluran gas buang dari sistem recovery panas akan dikaji yaitu: tanpa sirip, sirip bulat, sirip persegi 90o, sirip persegi 45o. setiap konfigurasi diuji pada lima kecepatan putaran mesin yaitu 1500, 2000, 2500, 3000 dan 3500 rpm. hasil penelitian menunjukkan bahwa putaran mesin dan konfigurasi sirip berpengaruh terhadap kinerja sistem recovery generator termoelektrik. kinerja terbaik dari sistem recovery terjadi pada konfigurasi sirip persegi 45o. dimana, dengan putaran mesin 3500 rpm, sistem recovery dengan sirip 45o menghasilkan tegangan 17,98 v, kuat arus 205,6 ma, daya 3,79 w, dan efesiensi 0,124%. dari hasil tersebut menunjukkan energi panas yang terkandung didalam gas buang motor bakar dapat berpotensi untuk digunakan sebagai energi yang bermanfaat melalui sistem recovery

Tulisan yang relevan

SISTEM INFORMASI PEMESANAN SEPEDA MOTOR HONDA BERBASIS WEB DENGAN ASP SKRIP PADA PT.CAPELLA DINAMIK NUSANTARA NAD (Irma Hasanah, 2020) ,

PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMENRN(STUDI TERHADAP MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA) (Syarifah Munira, 2014) ,

CARA KERJA DAN PERAWATAN SISTEM GENERATOR 1000 KVA TIPE MTU PADA PT ANGKASA PURA II BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN ISKANDAR MUDA (Heri Juanda, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi