Abstrak

Baca Juga : PENGUJIAN ALAT PENEBAR PAKAN IKAN AIR TAWAR DENGAN BERBAGAI UKURAN PELET UNTUK KONSUMSI IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS) (FANDRI SURYANDA, 2013) ,

Baca Juga : PENGUJIAN UNIT PENJATAH (METERING DEVICE) TIPE EDGE CELL DAN TIPE SUDU BINTANG UNTUK BERBAGAI PUPUK BUTIRAN TANAMAN PADI (Umar Mukhtar, 2014) ,

an adalah kurang terkontrol dengan baik waktu pemberian pakan, hal ini dikarenakan dalam pengoperasiannya masih sepenuhnya menggunakan tenaga manusia sehingga sering tidak tepat. oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem otomatis yang mampu menggerakkan alat tersebut sehingga jadwal pemberian pakan akan dapat lebih terkontrol dengan baik. penelitian ini memodifikasi sistem penjatah tipe (matering device) bintang 4 menjadi (matering device) tipe ulir. alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat penebar pakan ikan, mesin gerinda, mesin bor, kayu, obeng, besi, stopwatch. kamera digital, alat tulis. komputer, jangka sorong, dan alat pendukung lainnya. bahan yang digunakan penelitian ini pelet dengan ukuran yang ada di pasaran. alat penebar pakan ikan mempunyai beberapa bagian penting, yaitu: hopper, alat penjatah, conveyor, blower, motor listrik dan adaptor. penelitian ini dilakukan dalam 2 tahap kerja meliputi penelitian pendahuluan dan pengujian performansi alat yang telah dirancang. rancangan alat digambar dengan menggunakan aplikasi autocad 2007. pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur, kemudian survei lapangan untuk melakukan pengamatan tentang berbagai ukuran pelet yang ada di pasaran dengan ukuran untuk pelet kecil (3,44 mm), pelet sedang (3,90 mm) dan pelet besar (5,00 mm). prosedur yang dilakukan dalam pengujian kinerja alat penebar pakan ikan tipe ulir ini menggunakan motor listrik dengan daya 12 volt.. hasil yang diperoleh yaitu: jarak terdekat lemparan pakan dari ketiga ukuran pelet terdapat pada pelet besar dengan variasi blower setengah terbuka yaitu 131,7 cm. sedangkan jarak terjauh lemparan pakan dari ketiga jenis ukuran pelet terdapat pada pelet kecil dengan variasi blower terbuka full yaitu 433,6 cm. kapasitas pelet yang jatuh pada pipa hembungan angin blower dihitung 1 menit dengan putaran menggunakan tegangan motor listrik dengan daya 12 volt yang menghasilkan kecepatan putaran 23,5 rpm dilakukan 3 kali pengulangan pada setiap jenis pelet, didapatkan rata-rata jatuhan pada pelet kecil sebesar 241,66 gr/menit, didapatkan rata-rata jatuhan pada pelet sedang sebesar 143,33 gr/menit, selanjutnya didapatkan rata-rata jatuhan pada pelet besar sebesar 113,33 gr/menit. penebaran pelet terluas terdapat pada pelet kecil dengan luas penyebaran 2,20 m^2, dikarenakan massa pada pelet kecil lebih rendah dari pada pelet besar. dan penebaran pelet terendah terdapat pada pelet besar dengan luas penyebaran 0,49

Tulisan yang relevan

PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN,EFISIENSI DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN PATIN ( PANGASIUS SP. ) (Kiki Rizki Amanda, 2016) ,

PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH FESES SAPI DAN PROBIOTIK SEBAGAI BAHAN PAKAN PELET TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN IKAN NILA (Munadia, 2017) ,

PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH FESES SAPI DAN PROBIOTIK SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN PAKAN PELET TERHADAP PERTAMBAHAN BERAT BADAN IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS) (Zulhelmi, 2016) ,