Kekerasan dalam rumah tangga tidak lagi menjadi ranah privat, tetapi menjadi permasalahan publik. kasus kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya berfokus pada pelaku dan korban, tetapi juga masyarakat yang memberikan pengaruh terhadap tatanan kehidupan. pengetahuan dan perilaku masyarakat merupakan unsur penting dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga, sehingga diperlukan sebuah penelitian untuk mengetahui bagaimana sikap masyarakat terhadap kekerasan dalam rumah tangga. adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan sikap masyarakat terhadap kekerasan dalam rumah tangga. jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 348 orang laki-laki atau perempuan, berusia 20-60 tahun, serta menikah dan belum menikah dengan cara incidental sampling. proses pengumpulan data menggunakan skala sikap masyarakat terhadap kekerasan dalam rumah tangga yang disusun oleh peneliti menggunakan aspek sikap menurut teori azwar (2011) dan