Ria Monica. KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORI BROWNIS TERIGU YANG DISUBSTITUSI PARSIAL DENGAN PATI SAGU(METROXYLON SP) DAN PATI JAGUNG (AMYLUM MAYDIS). Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Karakteristik fisikokimia dan sensori brownis terigu yang disubstitusi parsial dengan pati sagu(metroxylon sp) dan pati jagung (amylum maydis) ria monica1, zaidiyah1, murna muzaifa1* 1program studi teknologi hasil pertanian, fakultas pertanian, universitas syiah kuala abstrak: brownis merupakan kue yang trend dan disukai banyak orang. brownis sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat sebagai jajanan yang cukup mengenyangkan dan juga sering dijadikan menu untuk menggantikan menu sarapan pagi dan bekal sekolah anak. brownies dapat bertahan dua sampai tiga hari tanpa menggunakan bahan pengawet. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi pati sagu dan pati jagung terhadap sifat fisik, kimia dan sensori brownis yang dihasilkan. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (ral) faktorial, yang terdiri atas dua faktor. faktor pertama yaitu persentase subtitusi pati sagu (s), yang terdiri dari 3 taraf yaitu s1 = 50%, s2 = 75%, dan s3 = 100%. faktor kedua adalah

Baca Juga : PENGARUH LAMA FERMENTASI ALAMI PATI SAGU TERHADAP KARAKTERISTIK PATI DAN MUTU MI BASAH DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG NON TERIGU (MOCAF, TEPUNG UBI JALAR FERMENTASI, TEPUNG KACANG HIJAU) (Mulizani, 2017) ,

Baca Juga : PEMBUATAN PLASTI BIODEGRADABEL DARI PATI JAGUNG SEBAGAI ACTIVE PACKAGING BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN (Gifari Jakawali, 2018) ,

kosentrasi pati jagung (t) yang terdiri dari 2 taraf yaitu t1 = 15% dan t2 = 20%. sehingga diperoleh kombinasi perlakuan dalam penelitian ini adalah 3 x 2 = 6 (enam) kombinasi perlakuan dan menggunakan 3 (tiga) kali ulangan, sehingga diperoleh 18 kali satuan percobaan. pada brownis dilakukan analisis kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar serat, analisis warna menggunakan l*a*b, volume spesifik dan uji organoleptik (hedonik). hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pati sagu dan terigu serta konsentrasi pati jagung yang digunakan mempengaruhi komposisi proksimat brownis. kadar air pada brownis pati sagu berkisar antara 17,301-23,615% dengan nilai rata-rata 19,539%. kadar abu diperoleh sebesar 2,108-3,750% dengan nilai rata-rata 2,589%. kadar serat berkisar antara 3,042-5,359% dengan nilai rata-rata 4,201%. kadar lemak diperoleh sebesar 16,51-23,95% dengan nilai rata-rata 20,28%. kadar protein diperoleh sebesar 2,029-4,638% dengan nilai rata-rata 3,420%. kadar karbohidrat diperoleh sebesar 50,152-58,523% dengan nilai rata-rata 54,643%. kandungan protein semakin tinggi sejalan dengan meningkatnya penambahan pati jagung yang digunakan. pada penelitian ini kandungan karbohidrat yang terdapat pada brownis pati sagu yang memiliki konsentrasi pati jagung 15% dan 20% tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap rasio persentase pati sagu dan terigu 50:50%, 25:75% dan 0:100%. hal ini diduga kandungan karbohirat pada pati sagu yang tinggi dan ditambahkan kandungan karbohidrat pada terigu dan pati jagung sehingga tidak terlihat perbedaan diantara semua perlakuan. hasil uji hedonik menunjukkan bahwa panelis lebih menyukai warna dengan persentase pati sagu 75% dan terigu 25% dengan penambahan konsentrasi pati jagung 20%, dalam segi aroma panelis lebih menyukai brownis dengan 100% pati sagu dan penambahan konsentrasi pati jagung 15%. sedangkan dari segi tekstur panelis lebih menyukai pada persentase pati sagu 75% dengan terigu 25%, dari segi rasa panelis lebih menyukai brownis dengan persentase pati sagu 50% dan terigu 50% dengan penambahan konsentrasi pati jagung 15%. kata kunci:brownis, brownis sagu, fisikokimia brownis sagu, sensori brownis sagu, l*a*b

Tulisan yang relevan

PENGARUH PERSENTESE GEL DAN LAMA WAKTU PEREBUSAN PADA PEMBUATAN MIE SAGU (REZA FAHLEVI, 2014) ,

ASETILASI PATI JANENG (DIOSCOREA HISPIDA DENNTS) DAN APLIKASINYA SEBAGAI BIOPLASTIK (YUMI SARI MALTA, 2017) ,

ANALISIS KANDUNGAN PATI PADA BONGGOL PISANG (Widya Sani, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi