Alpi Wantona. ANALISIS PENYEBAB REMAJA MELAKUKAN BALAPAN LIAR DI KOTA TAKENGON. Banda Aceh : Fakultas KIP Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Abstrak wantona,alpi.2019.analisis penyebab remaja melakukan balapan liar di kota takengon. skripsi. jurusan bimbingan konseling. fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas syiah kuala. pembimbing: pembimbing: (1) dra. nur jannah. p.si,. mm (2) dara rosita, s.t,. s.pd., m.ed kata kunci : analisis penyebab remaja, balapan liar remaja adalah individu yang sedang berada pada masa peralihan dari masa kanak kanak menuju dewasa dan di tandai dengan perkembangan yang sangat cepat dari aspek fisik, psikis, dan sosial. remaja akan mengalami pergejolakan yang menjerumuskan ke prilaku menyimpang secara moral dan sosial apabila di pengaruhi oleh pergaulan yang salah di sekolah maupun di masyarakat, apalagi tidak ada pendamping dari orang tua, guru, dan masyarakat. bentuk penyimpangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah aktivitas balapan liar yang sangat populer pada usia remaja balapan liar adalah adu kecepatan dengan sepeda motor yang dilakukan di tempat tempat umum.

Baca Juga : PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BALAPAN LIAR YANG DILAKUKAN OLEH REMAJA ACEH TIMUR,STUDI PENELITIAN DI MANTANG KUMBANG KEC,SIMPANG ULIM,KAB ACEH TIMUR (Afifuddin, 2018) ,

Baca Juga : KONTRIBUSI TEMAN SEBAYA TERHADAP PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI REMAJA (SUATU PENELITIAN PADA SISWA SMAN 2 TAKENGON ) (Rina Yanti, 2017) ,

n liar dilakukan di jalan raya, parkir stadion serta di tempat lainya. tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis penyebab remaja melakukan balapan liar di kota takengon. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. subjek dari penelitian ini adalah 5 orang remaja pelaku balapan liar dan 3 orang masyarakat yang tinggal di sekitar aktivitas balap liar. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara menggunakan pedoman fgd. hasil analisis data menunjukkan bahwa penyebab remaja melakukan balapan liar adalah berusia 15-16 tahun, dengan jenjang pendidikan yang ditekuni yaitu sekolah tingkat menengah atas (sma), pada usia tersebut memperlihatkan bahwa rasa ingin tahu dan ketertarikannya terhadap dunia balap liar sangat tinggi, pada saat orang lain memicu kendaraannya dengan kencang menimbulkan rasa ingin tahu dan ingin melakukannya dan ingin menunjukkan kepada orang bahwa mereka mampu dan mereka bisa. penyebab yang mendorong pelaku balap liar melakukan balapan liar yaitu datang dari diri sendiri dan teman sepermainan, serta orang terdekat, dan juga saat melihat teman sebayanya mengendarai kenderaan dengan kecepatan yang tinggi memicu adrenalin untuk ikut melakukan balapan liar tanpa menghiraukan kecelakaan yang dapat dialami remaja saat melakukan balapan liar serta uang taruhan yang didapat pada saat memenangkan balapan liar serta tempat menyalurkan

Tulisan yang relevan

PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT TERHADAP PENYIMPANGAN PERILAKU REMAJA DI GAMPONG BLANG KRUENG (Riska Maulidawati, 2015) ,

KORELASI ANTARA KEPEDULIAN ORANG TUA DENGAN KUALITAS PERTEMANAN REMAJA (SUATU PENELITIAN DI SMP N 10 TAKENGON) (Ipak Rima Tuah Niate, 2017) ,

PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA PADA KELUARGA YANG BERCERAI (STUDI KASUS TENTANG PRILAKU SOSIAL REMAJA DARI KELUARGA YANG BERCERAI DI KAMPUNG TAKENGON BARAT KECAMATAN LUT TAWAR, KABUPATEN ACEH TENGAH) (Nidia Apriani, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi