Putri Inas Haura Hega. PENGARUH SUBSTITUSI GONDORUKEM PADA ASPAL TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL PORUS DENGAN ABU VULKANIK GUNUNG SINABUNG SEBAGAI FILLER. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

abstrak aspal porus (porous asphalt) merupakan campuran beraspal panas bergradasi terbuka dengan persentase agregat kasar yang besar, persentase agregat halus yang kecil, sehingga menyediakan rongga udara yang besar. rongga udara ini diharapkan dapat meloloskan air jika hujan, sehingga air tidak tergenang di permukaan jalan. aspal porus memiliki stabilitas yang rendah namun memiliki permeabilitas yang tinggih yang disebabkan oleh banyaknya rongga dalam campuran. guna meningkatkan stabilitas pada aspal porus maka diberikan bahan tambahan yaitu gondorukem. gondorukem merupakan hasil destilasi/penyulingan getah dari pohon pinus merkusii yang berbentuk kepingan padat. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan penggunaan gondorukem sebagai bahan substitusi aspal penetrasi 60/70 terhadap campuran aspal porus dengan abu vulkanik sebagai filler berdasarkan metode australian asphalt pavement association (aapa) yaitu terhadap stabilitas, kelelehan plastis (flow), density,

Baca Juga : PENGARUH SUBSTITUSI HDPE PADA ASPAL TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL PORUS DENGAN ABU VULKANIK GUNUNG SINABUNG SEBAGAI FILLER (KELVIN MANUEL HUTAPEA, 2020) ,

Baca Juga : PENGARUH PENGGUNAAN GONDORUKEM SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI KE DALAM CAMPURAN ASPAL PORUS PADA PENGUJIAN MARSHALL DAN ASPHAL (Asrarul Maula, 2018) ,

kadar rongga dalam campuran (void in mix), marshall quotient, permeabilitas, durabilitas, cantabro loss (cl), dan terhadap asphalt flow down (afd). dalam penelitian ini akan dilakukan pengumpulan data yang mendukung proses penelitian, antara lain adalah data primer dan data sekunder. agregat yang digunakan adalah kerikil pecah yang diperoleh dari pt. lhoknga beton, sedangkan bahan pengisi (filler) menggunakan abu vulkanik yang berasal dari gunung sinabung. pembuatan benda uji untuk kao digunakan metode aapa dengan parameter nilai vim, cl dan afd. kadar aspal yang digunakan adalah 4,5%; 5%; 5,5%; 6% dan 6,5% dengan substitusi gondorukem 10% dengan abu vulkanik sebagai filler. selanjutnya dilakukan adalah uji marshall, cl dan afd untuk mendapatkan kao. selanjutnya dibuat benda uji untuk pengujian permeabilitas dan durabilitas pada kadar aspal optimum. hasil pengujian marshall menunjukan bahwa substitusi gondorukem membuat semakin tinggih nilai stabilitasnya. stabilitas aspal porus dengan susbtitusi gondorukem dengan abu vulkanik sebagai filler diperoleh sebesar 548,12 kg (memenuhi standar nilai stabilitas untuk lalu lintas sedang yaitu 500 kg). nilai density pada semua kadar aspal diperoleh berkisar antara 2,03 gr/cm3. nilai kadar aspal rongga dalam campuran (vim) terjadi peningkatan nilai seiring dengan peningkatan persentase gondorukem dengan nilai kisaran antara 20,20%, nilai flow diperoleh berkisar antara 4,13 mm dan marshall quotient diperoleh berkisar antara 133,28 kg/mm. nilai cl diperoleh berkisar antara 25,19% dan afd diperoleh berkisar 0,08%. kao yang didapatkan pada penelitian ini sebesar 6,19%. semua parameternya telah memenuhi spesifikasi yang disyaratkan aapa (2004). kata kunci : gondorukem, aspal porus, metode aapa, abu vulkanik, aspal penetrasi

Tulisan yang relevan

PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH BOTOL PLASTIK TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL PORUS DENGAN SUBSTITUSI ABU VULKANIK SINABUNG SEBAGAI FILLER (YUSNAIDI NATA, 2020) ,

PENGARUH SUBSTITUSI GONDORUKEM KE DALAM ASPAL PENETRASI 60/70 TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL PORUS (LENI ARLIA, 2017) ,

PENGARUH SUBSTITUSI GONDORUKEM PADA ASPAL PEN 60/70 DAN ABU AMPAS TEBU SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK LASTON AC-WC (MUHAMMAD RIZKY MULYA, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi