SALWA DWINI KARIZA. EFEK FITO-RESPON EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) PADA SEL OSTEOBLAS DAN OSTEOKLAS TULANG MANDIBULA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) DALAM SUASANA CAHAYA LAMPU FLUORESEN SECARA HISTOPATOLOGI. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Latar belakang: tulang mandibula memiliki sel-sel tulang dan matriks ekstraselular sebagai penyusun struktur tulang. setiap sel tulang memiliki peran penting dalam proses pembentukan dan resorpsi tulang, terutama pada sel osteoblas dan osteoklas. salah satu aspek fisik dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang adalah cahaya. paparan berlebihan terhadap "polusi cahaya" dapat berdampak buruk bagi kesehatan yang dapat mempengaruhi kualitas tulang. moringa oleifera merupakan salah satu obat herbal dapat meningkatkan pembentukan tulang atau sebagai osteoproteksi. tujuan: penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui efek fito-respon ekstrak etanol daun kelor (moringa oleifera) pada sel osteoblas dan osteoklas tulang mandibula tikus (rattus norvegicus) dalam suasana cahaya fluoresen secara histopatologi. metode: 10 tikus putih (rattus norvegicus) dibagi menjadi 1 ekor tikus yang hanya dipaparkan cahaya dalam 7 hari, 3 ekor tikus kelompok positif yang diberikan obat vitamin d, 3 ekor tikus

Baca Juga : ANALISIS DAYA FITO-RESPON EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP SEL OSTEOSIT DAN MATRIKS TULANG MANDIBULA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) (DALAM SUASANA CAHAYA LAMPU FLUORESEN SECARA HISTOPATOLOGIS) (Meutia Komala Putri, 2020) ,

Baca Juga : PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK SIPATAH-PATAH (CISSUS QUADRANGULARIS SALISB) TERHADAP KEPADATAN TULANG MANDIBULA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) OVARIEKTOMI (INDAH MAGHFIRAH, 2016) ,

mpok negatif yang diberikan aquades, dan 3 ekor perlakuan yang diberikan ekstrak etanol daun kelor. data yang dikumpulkan kemudian dianalisa oleh one way anova. hasil: ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol positif, negatif dan kelompok perlakuan yang diaplikasikan ekstrak etanol daun kelor pada tulang mandibula tikus putih rattus norvegicus yang dipaparkan cahaya selama 24 jam dengan perlakuan ekstrak etanol daun kelor. pada hari ke 28, kelompok perlakuan yang diaplikasikan ekstrak etanol daun kelor memiliki jumlah tertinggi dari sel osteoblas. kesimpulan: ekstrak etanol daun kelor efektif dalam menstimulasi sel osteoblas pada tulang yang sudah terpapar cahaya dalam waktu jangka panjang. kata kunci : tulang mandibula, sel osteoblas, sel osteoklas, moringa oleifera, cahaya

Tulisan yang relevan

EFEK EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP RESPON INFLAMASI DAN KERUSAKAN NUKLEUS SEL EPITEL MUKOSA BUKAL TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) AKIBAT INFEKSI CANDIDA ALBICANS. (DELFARA SOFIANA, 2020) ,

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP PELEPASAN ION KALSIUM SALURAN AKAR GIGI SETELAH DIPAPARKAN ENTEROCOCCUS FAECALIS (SILVI SULISTINA, 2020) ,

EFEKTIVITAS PHYTO RESPON ESKTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP VIRULENSI PORPHYROMONAS GINGIVALIS ATCC 33277 SECARA IN-VITRO (POPPY MILA FADRIANI, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi