| |
ARIE AMALIYAH ANANDA ZEBUA. KUANTIFIKASI BAKTERI PADA PASIEN HALITOSIS DENGAN PERIODONTITIS. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala, 2020 |
|
AbstrakAbstrak
nama : arie amaliyah ananda zebua
program studi : pendidikan dokter gigi
fakultas : kedokteran gigi
judul : kuantifikasi bakteri pada pasien halitosis dengan periodontitis
penyakit periodontitis sebagai faktor oral dapat menyebabkan halitosis. penumpukan sisa makanan di sela gigi pada pasien periodontitis menjadi tempat menempelnya bakteri. penderita periodontitis dengan tingkat yang parah dengan kecenderungan perdarahan gusi menghasilkan bau yang busuk. halitosis adalah bau tidak sedap yang berasal dari rongga mulut yang disebabkan oleh gas volatile sulfur compounds (vscs), dihasilkan oleh aktivitas dari bakteri-bakteri periodontopatik dalam pendegradasian asam amino. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah koloni bakteri yang ada pada pasien halitosis dengan periodontitis. jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain penelitian menggunakan posstest-only control design. subjek penelitian ini melibatkan 10 pasien halitosis dengan
Baca Juga : KUANTIFIKASI BAKTERI DI DORSUM LIDAH DAN PLAK SULKUS GINGIVA PADA PASIEN HALITOSIS (ULVA HANIFAH, 2020) ,
Baca Juga : DISTRIBUSI FREKUENSI HALITOSIS PADA PASIEN SINUSITIS DI RSUD MEURAXA BANDA ACEH (FIKRI ROZAN, 2020) , odontitis dan 5 pasien sehat sebagai kontrol. sampel diambil dari plak subgingiva dan biofilm dorsum lidah subjek. penghitungan koloni dilakukan setelah sampel dikultur selama 72 jam pada suhu 370 c. penghitungan jumlah koloni dilakukan dengan menggunakan colony counter. jumlah koloni terbanyak pada subgingiva pasien halitosis dengan periodontitis, yaitu sebanyak 2880 x 106 cfu/ml. pada dorsum lidah pasien halitosis dengan periodontitis hanya mencapai 560 x 106 cfu/ml. tingginya jumlah koloni bakteri pada pasien halitosis dengan periodontitis memiliki kaitan dengan tingginya kadar gas vscs, adanya kecenderungan perdarahan pada pasien halitosis dengan periodontitis dan status ohis-s yang tidak baik. status besarnya skor cal juga mengindikasi jumlah bekteri yang cukup banyak pada sampel yang berasal dari subjek halitosis dengan periodontitis. adanya riwayat merokok pada pasien juga menjadi pemicu tingginya jumlah koloni pada pasien tersebut. kata kunci : halitosis, periodontitis, koloni Tulisan yang relevan BIODIVERSITAS MIKROFLORA PADA PENDERITA HALITOSIS AKIBAT PERIODONTITIS KRONIS DENGAN KEBIASAAN MEROKOK (PADA DORSUM LIDAH DAN SULKUS GINGIVA) (BARZAH PATURAHMAN, 2019) ,IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB HALITOSIS DI DORSUM LIDAH DAN PLAK SULKUS GINGIVA PADA PEROKOK PEMULA (ANNISA RISQI, 2019) , GAMBARAN PERIODONTITIS PADA PASIEN HIPERTENSI RINGAN DAN SEDANG DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Meliza, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |