CUT SURAIYA WAHYUNI UTAMI. AKTIVITAS ANTELMINTIK MINYAK BUNGA CENGKEH (SYZYGIUM AROMATICUM (L.) MEER) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI CACING ASCARIDIA GALLI SECARA IN VITRO. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Dampak kerugian ekonomi pada unggas yang terinfeksi ascaridia galli salah satunya yang ditimbulkan adalah penurunan produktivitas hingga menyebabkan perubahan histopatologi berupa kerusakan pada villi, enteritis mukosa usus sehingga terjadi perdarahan berat dan penurunan berat badan. terapi dengan menggunakan obat antelmintik komersial menimbulkan banyak permasalahan diantaranya biaya yang mahal, dampak negatif terhadap residu obat pada daging unggas serta dapat menjadi pengembangan resistensi obat antelmintik pada cacing. minyak bunga cengkeh (syzygium aromaticum l.) banyak digunakan dengan berbagai tujuan pengobatan tradisional salah satunya termasuk antelmintik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas emulsi minyak bunga cengkeh (s. aromaticum) sebagai antelmintik terhadap cacing a. galli secara in vitro serta mengetahui gambaran histopatologi kutikula, saluran pencernaan dan saluran reproduksi cacing a. galli menggunakan emulsi minyak bunga cengkeh (s. aromaticum)

Baca Juga : AKTIVITAS ANTELMINTIK MINYAK BUNGA CENGKEH (SYZYGIUM AROMATICUM (L.) MEER) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI CACING ASCARIDIA GALLI SECARA IN VITRO (CUT SURAIYA WAHYUNI UTAMI, 2020) ,

Baca Juga : UJI EFEK ANTELMINTIK EKSTRAK METANOL JANGJINGKI (OXALIS CORNICULATA L.) TERHADAP CACING ASCARIDIA GALLI SECARA IN VITRO (RAHMA PUTRI GAYO, 2018) ,

a in vitro. minyak bunga cengkeh diperoleh dengan destilasi uap dan dianalisis dengan gc/ms. hasil komponen minyak bunga cengkeh mengindentifikasi eugenol sebesar 88.20% sebagai konstituen utama. sediaan emulsi f3 terbukti memberikan efek antelmintik terhadap cacing a. galli setelah pengamatan 3 jam menyebabkan 100% kematian cacing. kontrol positif (pirantel pamoat 0,5%) menyebabkan 50% paralisis pada cacing, sementara kontrol negatif (nacl 0,9%) tidak aktif. hasil gambaran histopatologi emulsi f3 terjadinya penyusutan pada kutikula, uterus rupture (pecah), tersintegrasi sel telur didalam uterus dan terlepasnya telur dari uterus, sel telur tidak tersusun rapat. rongga tubuh terlihat lebih besar dan bentuknya tidak sirkular. pada saluran pencernaan terlihat dinding intestinal menipis. pemberian 0,5% pirantel pamoat menyebabkan kutikula sedikit menipis, disintegrasi sel telur dalam uterus. cacing a. galli yang diberikan larutan nacl 0,9% menunjukkan tidak terjadi perubahan histopatologi pada jaringan, epikutikula dan kutikula terlihat tebal. berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa emulsi minyak bunga cengkeh beraktivitas antelmintik terhadap cacing ascaridia galli secara in vitro. gambaran histopatologi menunjukkan penyusutan pada kutikula, uterus rupture (pecah), tersintegrasi sel telur didalam uterus dan terlepasnya telur dari uterus, sel telur tidak tersusun rapat. rongga tubuh terlihat lebih besar dan bentuknya tidak sirkular. pada saluran pencernaan terlihat dinding intestinal

Tulisan yang relevan

PENGARUH EKSTRAK KUNYIT KUNING (CURCUMA DOMESTICA VAL.) KONSENTRASI 25% TERHADAP MOTILITAS DAN MORTALITAS CACING ASCARIDIA GALLI SECARA IN VITRO (SUCI FATHURRAHMI, 2019) ,

PERUBAHAN HISTOPATOLOGI JARINGAN CACING ASCARIDIA GALLI DEWASA YANG DIBERIKAN EKSTRAK BIJI VETCHIA MERRILLI (Muslina, 2016) ,

AKTIVITAS ANTHELMINTIK BIJI VEITCHIA MERILLI TERHADAP ASCARIDIA GALLI SECARA IN VITRO (ABDULLAH HAMZAH, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi