| |
Irma Aprilia. FORMULASI DAN EVALUASI GRANUL EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) DENGAN VARIASI MG STEARAT SEBAGAI LUBRIKAN. Banda Aceh : Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala, 2019 |
|
AbstrakDaun pepaya (carica papaya l.) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas sebagai analgetik dan berpotensi dikembangkan menjadi bentuk sediaan tablet. salah satu metode pembuatan tablet yaitu granulasi basah. penelitian formulasi dan evaluasi granul ekstrak etanol daun pepaya telah dilakukan. tujuan penelitian untuk membuat granul ekstrak etanol daun pepaya dengan menggunakan mg stearat sebagai lubrikan dan mengetahui konsentrasi mg stearat yang dapat menghasilkan granul ekstrak etanol daun pepaya yang memenuhi persyaratan. hasil karakterisasi simplisia menunjukkan kadar air 8.16±1.03, kadar abu 12.41±0.84, kadar sari larut air 32.5±4.33 dan kadar sari larut etanol 15.83±3.81. ekstrak etanol daun pepaya diperoleh dengan metode maserasi bertingkat memiliki karakteristik berupa ekstrak kental berwana hijau pekat, dan memiliki bau khas daun pepaya. hasil karakterisasi ekstrak menunjukkan kadar air 28.3±1.25, kadar abu 8.93±1.4, kadar sari larut air 65±5 dan kadar sari larut etanol
Baca Juga : UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (MUS MUSCULUS) DENGAN METODE TOLERANSI GLUKOSA (Qurratun Aiyun, 2016) ,
Baca Juga : PERBANDINGAN AKTIVITAS ZONA HAMBAT EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) MUDA DAN TUA TERHADAP PERTUMBUHAN ISOLAT KLINIS CANDIDA ALBICANS (Mira Wijayanti, 2016) , 82. hasil penapisan fitokimia menunjukkan ekstrak etanol daun pepaya mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan steroid. sediaan diformulasi kedalam 3 formulasi dengan variasi konsentrasi mg stearat yaitu f0 (0%), f1 (0.5%) dan f2 (1.5%). kemudian dilakukan evaluasi terhadap ketiga formulasi meluputi uji kandungan lembab, laju alir, sudut diam dan pengetapan granul. hasil evaluasi kandungan lembab ketiga formulasi mununjukkan kandungan lembab yang memenuhi persyaratan. hasil evaluasi laju alir semua formulasi memenuhi persyaratan. hasil evaluasi sudut diam ketiga formulasi memenuhi persyaratan. hasil evaluasi pengetapan f0 dan f1 masuk dalam katagori buruk, f2 yaitu masuk dalam katagori cukup. berdasarkan keseluruhan hasil evaluasi, f2 merupakan formulasi dengan hasil evaluasi Tulisan yang relevan PENGARUH EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) (Dara Elvia Rahayu Sukma, 2015) ,PENGARUH EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP HAMBATAN PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS PADA KONSENTRASI TERTENTU (yunda Putri Dea, 2015) , PENGARUH EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA LINN) TERHADAP PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIK MUKOSA ORAL (PENELITIAN PADA TIKUS MODEL) (Gustiyani, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |