Rizky Ramadhan. DAMPAK KEKERINGAN TERHADAP ADAPTASI USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Telah dilakukan penelitian adaptasi usahatani padi sawah terhadap bencana kekeringan di kecamatan simpang tiga kabupaten pidie.penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasikan tingkat adaptasi usaha tani serta meninjau upaya strategi dan adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim dan sistem pola tanam padi sawah. analisis data dilakukan dengan memakai metode kualitatif, kuantitatif, dan deskriptif. data tersebut berasal dari kuisioner yang dibagikan kepada petani dan data sekunder dari dinas pertanian dan peternakan kabupaten pidie. populasi penelitian adalah kepala keluarga (kk) yang berada di kecamatan simpang tiga kabupaten pidie yang berjumlah 20928 kk dari 52 desa. teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara cluster random sampling sebanyak 99 responden. dari 99 responden yang di teliti 97 (97,98 %) responden mengeluarkan biaya produksi pertahunnya rp. 2,000,000 s/d 4,000,000. kemudian 01 (01,01 %) responden mengeluarkan biaya produksi

Baca Juga : PERBANDINGAN KONTRIBUSI USAHA TANI PADI DAN KEDELAI TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA (Syarifah Urza, 2020) ,

Baca Juga : DAMPAK KEKERINGAN TERHADAP ADAPTASI USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE (Rizky Ramadhan, 2014) ,

nya rp. 5.000.000,- s/d rp. 7.000.000,-. dan selebihnya 01 (01,01 %) responden mengeluarkan biaya produksi diatas rp. 10.000.000,- dengan demikian dapat di simpulkan bahwa kebanyaan dari petani mengeluarkan biaya produksi untuk satu kali masa tanam adalah sebesar rp. 2.000.000,- s/d rp. 4.000.000,- atau sebanyak 97 (97,98 %) responden. jadi dapat disimpulkan bahwa petani telah melakukan upaya strategi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. upaya ini dilakukan untuk meningkatkan produksi komoditi utama tanaman pangan (padi) pada tahun berikutnya dengan cara peningkatan benih bermutu dari varietas unggul dan pengembangan jaringan irigasi teknis usaha tani (jitut), jalan usaha tani (jut). kemudian diharapkan juga kepada petani untuk terus dapat meningkatkan kemampuan dan kemitraannya dengan pemerintah daerah dengan mengikuti program - program penyuluhan guna meningkatkan kapaitas petani dalam meningkatkan produktifitas pertanian, seperti kegiatan sekolah lapang iklim (sli), sekolah lapang pengendalian tanaman terpadu (sl-ptt), guna mendayagunakan tenaga kerja petani gabungan kelompok tani (gapoktan) dalam rangka pemberdayaan ekonomi pedesaan melalui kegiatan

Tulisan yang relevan

ANALISIS TINGKAT BAHAYA KEKERINGAN DAN UPAYA MITIGASI DI KABUPATEN PIDIE JAYA (Rahmi Hayati, 2016) ,

KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DI KECAMATAN INGIN JAYA KECAMATAN KABUPATEN ACEH BESAR (Desi Afrina, 2020) ,

EFEKTIVITAS PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (AFRINAWATI, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi