Imam Cato Reyhan. PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP LUAS DAERAH RESAPAN AIR DI SUB DAS LAUT TAWAR. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak. kekritisan pada suatu daerah aliran sungai (das) dapat disebabkan karena kurangnya daerah yang menjadi resapan air, dimana daerah resapan air semakin berkurang dikarenakan perubahan lahan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia, seperti penebangan hutan dan pembangunan pemukiman pada daerah yang seharusnya menjadi tempat konservasi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perubahan penggunaan lahan terhadap luas daerah resapan air serta mengetahui limpasan permukaan yang terjadi pada sub das laut tawar. analisis daerah resapan dilakukan dengan perbandingan antara infiltrasi potensial dan aktual, sedangkan analisis limpasan permukaan dengan menggunakan soil conservation-service curve number (scs-cn). hasil dari penelitian daerah resapan air di sub das laut tawar dari tahun 2014-2018 diperoleh luas daerah resapan air sebesar 33169,83 ha, yang terdiri dari 4 (empat) kategori yaitu kondisi baik, normal alami, mulai kritis dan agak kritis. persentasi luas dari tiap

Baca Juga : KAJIAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAERAH TANGKAPAN AIR DANAU LAUT TAWAR TAHUN 2007-2015 (Marisa, 2016) ,

Baca Juga : HUBUNGAN PENGGUNAAN LAHAN DENGAN HASIL AIR PADA DAERAH TANGKAPAN AIR DANAU LAUT TAWAR KABUPATEN ACEH TENGAH (Amiruddin, 2014) ,

kondisi resapan air adalah : 1) kondisi baik (66,29%, 87,02%, 81,94%, 81,99%, 82,03%); 2) kondisi normal alami (27,09%, 3,97%, 8,43%, 8,39%, 8,34%); 3) kondisi mulai kritis (6,57%, 8,87%, 9,49%, 9,49%, 9,49%); dan 4) kondisi agak kritis (0,05%, 0,13%, 0,13%, 0,13%, 0,13%,). limpasan permukaan yang terjadi pada tahun 2014-2018 di sub das laut tawar berdasarkan kondisi daerah resapan air yaitu : 1) kondisi baik (16,51 mm, 69,34 mm, 14,50 mm, 23,42 mm, 33,42 mm); 2) kondisi normal alami (24,35 mm, 239,07 mm, 47,06 mm, 82,78 mm, 91,50 mm); 3) kondisi mulai kritis (127,60 mm, 395,31 mm, 173,76 mm, 308, 27 mm, 307,74 mm); dan 4) kondisi agak kritis (155,86 mm, 351,58 mm, 151,13 mm, 268,43 mm, 269,42 mm). kata kunci : das, daerah resapan, limpasan

Tulisan yang relevan

ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DAN KESELARASAN PEMANFAATAN LAHAN BERDASARKAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) DI KAWASAN PERI-URBAN KOTA BANDA ACEH (NADYA FAIZAH, 2019) ,

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI STUDI KASUS SUB DAS KRUENG SEULIMUEM, KRUENG KEUMIREU DAN KRUENG INONG (Jufriadi, 2016) ,

ANALISIS ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN ACEH SELATAN (RISKI YUNIANDA, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi