Anti Rahmiati. PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ROSC.) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK KUE BANGKIT. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak rahmiati, anti. 2019. pengaruh penambahan ampas jahe (zingiber officinale rosc.) terhadap karakteristik organoleptik kue bangkit. skripsi. program studi pendidikan vokasional kesejahteraan keluarga, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas syiah kuala. pembimbing: (1) yuli heirina hamid, s.pd., m.si., (2) laili suhairi, s.pd., m.si. kata kunci: karakteristik organoleptik, kue bangkit, ampas jahe jahe (zingiber officinale rosc.) merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai bumbu pada masakan, minuman tradisional seperti jamu dan obat herbal yang menyisakan limbah berupa ampas jahe. ampas tersebut masih mengandung senyawa oleoresin yang bisa diambil dan dimanfaatkan. salah satu pemanfaatan ampas jahe tersebut adalah dengan cara menjadikannya bahan tambahan dalam pembuatan kue bangkit. tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh standarisasi resep, mengetahui karakteristik organoleptik dan daya terima konsumen terhadap kue bangkit dengan penambahan

Baca Juga : PERUBAHAN LAJU ALIRAN SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH BERKUMUR REBUSAN JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR. RUBRUM) PADA MAHASISWA FKG UNSYIAH ANGKATAN 2016 (Niken Yulia, 2017) ,

Baca Juga : UJI EFEKTIFITAS MINYAK ATSIRI JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ROSC.) TERHADAP MORTALITAS LARVA AEDES AEGYPTI.L INSTAR III (Cut Lisa Afrianna, 2016) ,

s jahe. penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. tempat dan waktu penelitian dilakukan di laboratorium tata boga prodi pvkk fkip unsyiah. data uji pengamatan dianalisis dengan menentukan nilai rata-rata (mean) dari total nilai narasumber. data uji penerimaan menggunakan analisis of variance (anova) satu jalur dari konsumen. kemudian dianalisis dengan menggunakan lsd pada taraf 0,05. hasil penelitian diperoleh kue bangkit pada perlakuan kedua (cb1) dengan penambahan ampas jahe 20% merupakan perlakuan yang diterima oleh narasumber berdasarkan uji pengamatan dengan nilai rata-rata sebanyak 23,37 dari skala 1-25. hasil penelitian uji peneriman konsumen terhadap kue bangkit dengan penambahan ampas jahe dengan nilai rata-rata tertinggi terdapat pada kue bangkit pada perlakuan kedua (cb1) dengan nilai 4,1 dengan skala 1-5. simpulan pnelitian ini adalah berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan, baik narasumber maupun konsumen lebih menyukai perlakuan kedua (bc1) karena pengaruh warna putih sedikit kekuningan (krem), aroma khas jahe yang tidak terlalu kuat, tekstur rapuh, serta memiliki rasa manis dengan paduan khas jahe yang pas. hasil uji daya terima konsumen terhadap warna, aroma, tekstur dan rasa kue bangkit lebih diterima dengan penambahan ampas jahe sebanyak 50 gram

Tulisan yang relevan

PENGARUH EKSTRAK JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ROSCOE)RNTERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (NENDA SRIWIDASARI, 2014) ,

POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ROSCOE) TERHADAP PORPHYROMONAS GINGIVALIS SECARA IN VITRO (Ana Farhana, 2015) ,

PENGARUH BERKUMUR REBUSAN JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR. RUBRUM) TERHADAP VISKOSITAS SALIVA PADA MAHASISWA FKG UNSYIAH ANGKATAN 2015 (Cut Putri Armalia, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi