CUT NELLY. KAJIAN KESESUAIAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI REKOMENDASI PENGELOLAAN EKOWISATA DI GAMPONG IBOIH SABANG. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak penelitian tentang kajian kesesuaian ekosistem mangrove sebagai rekomendasi pengelolaan ekowisata di gampong iboih sabang. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian ekosistem mangrove terhadap aspek biologi, fisika kimia lingkungan dan sosial masyarakat di gampong iboih untuk pengelolaan ekowisata. penelitian ini dilaksanakan pada bulan november 2017 – desember 2018. metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey eksplroratif. ada 3 data yang dikumpulkan yaitu data dari faktor biologi, faktor fisika kimia lingkungan dan faktor sosial masyarakat. data dari faktor biologi dibagi menjadi data flora dan fauna, data fauna terdiri dari fauna perairan dan daratan. data flora dikumpulkan dengan menggunakan metode garis berpetak. data dari faktor fisika kimia lingkungan dikumpulkan dengan mengambil sampel tanah dan air pada setiap petak sampel di sepanjang jalur transek. data dari faktor sosial masyarakat dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner

Baca Juga : PEMETAAN DAN SISTEM PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE UNTUK EKOWISATA DI KECAMATAN KUTA RAJA KOTA BANDA ACEH (Syifa Saputra, 2016) ,

Baca Juga : PEMETAAN DAN EVALUASI EKOWISATA BAHARI DI PANTAI TEUPIN LAYEU IBOIH KOTA SABANG (Dian Aswita, 2014) ,

tertutup. berdasarkan hasil analisis kajian kesesuaian ekowisata mangrove dari 6 parameter yang dinilai adalah sangat sesuai gampong iboih sabang dijadikan sebagai tempat kawasan ekowisata mangrove. hasil penelitian ditemukan 3 jenis mangrove yaitu rhizhophora mucronata, rhizhophora apiculata, dan avicennia alba. jenis yang paling banyak ditemukan adalah rhizhophora mucronata dengan indeks nilai penting sebesar 137,49. adanya objek biota yang mendukung yaitu fauna perairan dan fauna daratan. tekstur tanah dominan lempung berpasir dengan ph air rata-rata adalah sebesar 7,45 (netral). hasil wawancara yang telah dilakukan dari segi pengetahuan ,persepsi dan harapan menunjukkan kesiapan masyarakat terlibat dalam kegiatan pengembangan ekowisata mangrove. hasil penilaian dari indeks kesesuaian wisata (ikw) dengan menggunakan matriks kesesuaian untuk ekosistem mangove adalah sebesar 82,14%. nilai tersebut tergolong sangat sesuai gampong iboih sabang dijadikan sebagai kawasan ekowisata mangrove. kata kunci : ekosistem mangrove, ekowisata, sabang abstract a research on the study of the suitability of mangrove ecosystems as a recommendation for management in iboih village sabang. this study aimed to examine the suitability of mangrove ecosystems to the biology aspects, physical and chemical environmental and community in sabang iboih village for ecotourism management. this research was conducted in november 2017 until december 2018. the method that used in this study was an explorative survey method. three data collected from this research, there were data from biological factors, physical chemical environment factors and social community factors. data from biological factors were divided into flora and fauna data, fauna data was consisting of aquatic and terrestrial fauna while flora data was collected using the line method. data from the physical chemical environment factors were collected by taking soil and water samples on each sample plot along the transect pathway. data from social community factors was collected using a closed questionnare method. based on the result of an analysis of tha suitability of mangrove ecotourism studies from the 6 parameters assesed, it was very sitable for sabang iboih village as a place for mangrove ecotourism. the result of study was found 3 spesies of mangrove namely rhizhophora mucronata, rhizhophora apiculata, and avicennia alba. the most common spesies was rhizhophora mucronata with 137,49 important value index. the existence of biota objects that support the research was aquatic fauna and land fauna. the dominant soil texture was sandy clay, with average water ph 7,45 (netral). the results of interviews that had been conducted in terms of knowledge, perceptions and expectations indicated the readiness of the community to be involved in mangrove scotourism development activities. the results of the assessment of the tourist suitability index (tsi) using the suitability matrix for the mangrove ecosystem was 82,14%. this value was very suitable for the sabang iboih village as a mangrove ecotourism area. keyword : mangrove ecosystem, ecotourism,

Tulisan yang relevan

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP EKOSISTEM HUTAN MANGROVE DI KAWASAN KUALA LANGSA, KECAMATAN LANGSA BARAT KOTA LANGSA. (Laksmi Puja Sukma, 2018) ,

PARTISIPASI MASYARAKAT DAN KONDISI EKOSISTEM MANGROVE DI KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Mulyana Sari, 2013) ,

PEMETAAN SEBARAN DAN LUASAN HUTAN MANGROVERNDI KECAMATAN LEUPUNG, KABUPATEN ACEH BESARRNDENGAN MENGGUNAKAN DATA CITRA LANDSAT 8 (PAWIT TRIMANTO, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi