Rizal. EKSISTENSI KEARIFAN LOKAL DODAIDI ANEUK DI GAMPONG BAET LAMPUOT, KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR. Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan kearifan lokal dodaidi aneuk di gampong baet lampuot. metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya deskriptif. informan penelitian ini ialah kepala desa, tokoh masyarakat dan ibu-ibu rumah tanggal di gampong baet lampuot. teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tradisi dodaidi aneuk dalam masyarakat gampong baet lampuot melakukan dilakukan pada saat hendak menidurkan anak dengan membuai atau melalaikan anak dalam ayunan yang terbuat dari kain tebal dan tali sambilnya menyanyikan berbagai syair lagu. syair-syair yang terdapat pada tradisi dodaidi aneuk mengandung nilai-nilai pendidikan yang berkaitan dengan keagamaan. pelaksanaan dodaidi aneuk diterapkan kepada anak yang sudah mencapai umur tiga bulan sampai lima tahun. upaya mempertahankan eksistensi kearifan lokal dodaidi aneuk dilakukan dengan

Baca Juga : PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI PENGRAJIN PANDE BESI RNDI GAMPONG BAET MESJID KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR, 1992-2014 (OPI ARISKA, 2014) ,

Baca Juga : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN BERBELANJA DI SWALAYAN ANEUK GALONG KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR (Susiana, 2017) ,

egenerasi, memciptakan berbagai syair-syair yang menarik, menjaga kelestarian alat-alat yang dibutuhkan dalam dodaidi aneuk itu sendiri. upaya mempertahankan tradisi dodaidi aneuk di gampong baet lampuot ini juga dilakukan dengan mengikuti berbagai festival dan perlombaan seperti pertunjukkan pada pekan kebudayaan aceh dan berbagai perlombaan yang diadakan oleh pemerintah melalui maa. faktor yang mempengaruhi hilangnya eksistensi dodaidi aneuk di gampong baet lampuot dikarenakan tradisi dodaidi aneuk ini hanya dilakukan oleh orang-orang tua saja, sedangkan kaum muda terutama perempuan mulai meninggalkan tradisi ini kerena terkesan sesuatu yang sudah ketinggalan zaman. hilangnya tradisi ini juga disebanya kurangnya minat masyarakat dan pengaruh modernisasi. kata kunci: eksistensi, kearifan lokal, dodaidi

Tulisan yang relevan

HUBUNGAN FAKTOR SANITASI DAN SOSIODEMOGRAFI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI GAMPONG BAET KECAMATAN BAITUSSALAM ACEH BESAR (Yoanda Rauza, 2014) ,

DODAIDI BELA NANGGROE DI DESA GEULUMBUK KECAMATAN KLUET SELATAN KABUPATEN ACEH SELATAN (ROMI RAHMA YADI, 2015) ,

PENERAPAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASIRN(SUATU PENELITIAN DI DESA LAMPASEH KRUENG KECAMATAN MONTASIK ACEH BESAR) (Dessi Ulandari, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi