ULFAH. PENGARUH PENAMBAHAN GLISEROL DAN CMC (CARBOXY METHYL CELLULOSE) PADA GEL DAUN TANAMAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA L.) SERTA LAMA PERENDAMAN DALAM EDIBLE COATING TERHADAP KUALITAS BUAH TOMAT. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gliserol dan cmc pada gel daun tanaman lidah buaya dan lama perendaman terhadap kualitas buah tomat, serta interaksi antara kedua perlakuan tersebut. penelitian ini dilaksanakan di laboratorium hortikultura, laboratorium kultur jaringan, dan laboraturium ilmu dan teknologi benih jurusan agroteknologi fakultas pertanian, universitas syiah kuala, darussalam banda aceh pada tanggal 2 sampai 23 april 2019. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 2 perlakuan yaitu pengaruh bahan tambahan dalam edible coating dengan 3 taraf yaitu, kontrol (gel lidah buaya murni), gliserol 1% dan cmc 1%, serta gliserol 2% dan cmc 2%. lama perendaman dengan 3 taraf yaitu, 3, 5 dan 7 menit. hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan tambahan dalam edible coating berpengaruh sangat nyata terhadap kualitas buah tomat, meliputi susut bobot, kadar air, kadar vitamin c, total padatan terlarut, warna pada nilai l

Baca Juga : PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA L.) TERHADAP UMUR SIMPAN BUAH TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL.) (Sartika, 2015) ,

Baca Juga : PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN STRUKTUR MIKROSKOPIS SEL ? PANKREAS TIKUS HIPERGLIKEMIK (Irdalisa, 2015) ,

), nilai a (merah), nilai b (kuning) serta uji organoleptik terhadap warna, tekstur, aroma, penampilan dan rasa pada 7, 14 dan 21 hari setelah penyimpanan (hsp). perlakuan terbaik ditunjukkan pada perlakuan bahan tambahan dalam edible coating gliserol 1% dan cmc 1%. lama perendaman dalam edible coating berpengaruh sangat nyata terhadap kualitas buah tomat, meliputi susut bobot, kadar air, kadar vitamin c, total padatan terlarut, warna pada nilai l (kecerahan), nilai a (merah), nilai b (kuning) serta uji organoleptik terhadap warna, tekstur, aroma, penampilan dan rasa pada 7, 14 dan 21 hsp. perlakuan terbaik ditunjukkan pada perlakuan lama perendaman dalam edible coating 7 menit. terdapat interaksi yang sangat nyata antara bahan tambahan dalam edible coating dengan lama perendaman untuk kualitas buah tomat terhadap total padatan terlarut, kadar air, susut bobot, kadar vitamin c, warna pada nilai a (merah), nilai b (kuning) masing-masing pada 7, 14 dan 21 hsp dan berpengaruh nyata terhadap kadar vitamin c, warna l (kecerahan) masing-masing pada 7, 14 dan 21 hsp. perlakuan terbaik ditunjukkan pada kombinasi perlakuan bahan tambahan dalam edible coating gliserol 1% dan cmc 1% dengan lama perendaman dalam edible coating 7

Tulisan yang relevan

PENGARUH EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS PADA BERBAGAI KONSENTRASI (M NAUFAL ASYRAF, 2017) ,

PENGARUH TINGKAT SALINITAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN VITAMIN C LIDAH BUAYA (ALOE VERA L.) (Uswatunnisa, 2017) ,

EFEKTIVITAS EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DALAM MEREDUKSI FORMALIN PADA CUMI-CUMI (LOLIGO INDICA) ASIN (Irma Haryani , 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi