MUHAMMAD AZIZ. PENILAIAN LAHAN UNTUK BUDIDAYA TANAMAN KURMA PHOENIX DACTYLIFERA L, DI LEMBAH BARBATEE, KABUPATEN ACEH BESAR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Provinsi aceh tepatnya di lembah barbatee, kabupaten aceh besar, kecamatan mesjid raya, indrapuri dan montasik potensi perkebunan tanaman kurma mulai dikembangkan. hasil observasi di lapangan menujukan bahwa belum adanya kajian ilmiah mengenai penilaian lahan pada kawasan pengembangan perkebunan tersebut, sehingga belum dapat disimpulkan bahwa komiditas kurma tersebut sesuai untuk di kembangkan secara baik. untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi yang optimal serta keberelanjutan, maka setiap aspek budidaya perlu dilakukan kajian terhadap lahan melalui karakteristik lahan seperti aspek morfologi, kimia dan fisika tanah. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik survai deskriptif yang didasarkan pada hasil observasi lapangan dengan metode pencocokan (matching) antara karakteristik lahan dan syarat tumbuh tanaman kurma. pengamatan data morfologi lahan dan pengambilan contoh tanah dilakukan secara acak/random (random sampling) pada masing-masing satuan peta lahan

Baca Juga : ANALISA KEASAMAN, TOTAL MIKROBA DAN UJI ORGANOLEPTIK SUSU FERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN BUAH KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA L) DAN STARTER KOMERSIL (STREPTOCOCCUS THERMOPHILUS DAN LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS) (HOIRIAH LUBIS, 2015) ,

Baca Juga : PENGARUH EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L.) TERHADAP VIABILITAS BENIH KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA L.) (YUNDA SAFRINA, 2020) ,

(spl). hasil dari penyepadan menggunakan metode storie dengan perhitungan persamaan indeks lahan. perhitungan indeks lahan berdasarkan metode storie. hasil penilaian lahan pontensial berdasarkan indeks lahan menunjukan status lahan tidak sesuai marginal (n1) untuk pengembangan kurma dan masih dapat dilakukan perbaikan adalah seluas 8365,8 ha (41,49 %). status lahan yang tidak dapat di lakukan perbaikan dengan status lahan tidak sesuai (n2) adalah seluas 11795,31 ha (58,50 %). sedangkan untuk hasil perbandingan antara penilaian indeks lahan dan faktor pembatas yang dapat dikembangkan kurma dengan stasus sesuai marginal (s3) adalah seluas 9572,56 ha (47,48%), dan dengan stastus tidak sesuai (n) adalah seluas 10588,60 ha (52,51%), dari total luas kesesuain lahan tersebut diketahui seluas 20.161,16

Tulisan yang relevan

UJI EFEK IMUNOSTIMULAN EKSTRAK BUAH KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) TERHADAP PENINGKATAN SEL-SEL IMUN PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS) (Iskandar Muda Ramli, 2015) ,

POTENSI BUAH KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) TERHADAP KUALITAS DAN SEABAGAI AGEN ANTIMIKROBA SUSU ACIDOPHILLUS (NENDI JUNAEDI, 2018) ,

ANALISIS PENGGUNAAN LAHAN EKSISTING BERDASARKAN RENCANA TATA RUANG DI KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR (Akbar Maulana, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi