| |
SURYADI. HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK DELAPAN JENIS TUMBUHAN PAKU KELAS FILICINAE BERDASARKAN KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN ANATOMI. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019 |
|
AbstrakAbstrak
filicinae (paku sejati) merupakan salah satu kelas dari pteridophyta dengan spesies terbanyak yang hidup dan tersebar di indonesia. oleh karena itu tidak tertutup kemungkinan terjadinya pengklasifikasian yang berbeda untuk jenis yang sama. untuk menghindari hal tersebut sangat perlu dilakukan suatu upaya khusus untuk mempermudah pengklasifikasian. salah satunya adalah analisis kekerabatan fenetik yang lebih menekankan pada wawasan karakter taksonomi, jenis karakter dan jumlah karakter yang digunakan. selain itu juga menawarkan prosedur yang ilmiah dan eksplisit dalam pengklasifikasian. penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana hubungan kekerabaatan fenetik delapan jenis tumbuhan paku kelas filicinae berdasarkan karakteristik morfologi dan anatomi. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan survey dengan pendekatan kualitatif. objek penelitian adalah delapan jenis tumbuhan paku kelas filicinae. pengambilan data dilakukan pada agustus
Baca Juga : HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK 7 SPESIES JERUK DI DATARAN TINGGI BENER MERIAH (Aulia Agustina, 2017) ,
Baca Juga : HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK 7 ANGGOTA FAMILIA ZINGIBERACEAE (Dia Hastuti, 2019) , 2018. parameter yang diukur adalah karakteristik morfologi dan anatomi tumbuhan paku filicinae. data spesies tumbuhan paku, karakteristik morfologi dan anatomi dianalisis secara deskriptif yang akan ditampilkan dengan menggunakan gambar dan tabulasi, data jarak taksonomi dianalisis dengan menggunakan rumus jk dan data hubungan kekerabatan dianalisis dengan analysis cluster. hasil penelitian menunjukkan bahwa dari delapan jenis tumbuhan paku kelas filicinae terdiri atas 7 cluster (kombinasi). hubungan kekerabatan terdekat yaitu spesies nephrolepis cordifolia (l.) schott. dengan nephrolepis biserrata (sw.) schott., dengan nilai jarak taksonomi 1,73 dan yang terjauh adalah spesies nephrolepis cordifolia (l.) schott., nephrolepis biserrata (sw.) schott., davalia denticulata (burm. f) ex. kuhn., pteris vitata l., pyrrosia piloseloides (l.) m.g. price., dan drynaria bonni. h. crist., adiantum caudatum l., crypsinus enervis (cav.) copel., dengan nilai jarak taksonomi 4,36. hal ini menunjukkan bahwa kedua spesies yang memiliki nilai jarak taksonomi terkecil tersebut memiliki banyak ciri atau karakter yang sama secara morfologi maupun anatomi. kata kunci : hubungan kekerabatan, fenetik, jarak taksonomi, tumbuhan paku kelas filicinae, analisis Tulisan yang relevan KEKERABATAN FENETIK 10 GENUS EUPHORBIACEAE (PUTRI LIANA, 2014) ,HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK 10 SPESIES ANGGOTA FAMILIA ARECACEAE (SAUFIA LAILATUR RAHMAH, 2019) , HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK TUJUH ANGGOTA FAMILIA APOCYNACEAE (RAHMAWATI, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |